MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten
Barito Utara (Batara) melalui Dinas Pertanian setempat melaksanakan
sosialisasi peremajaan tanaman kelapa sawit, pengembangan sumber daya manusia
dan sarana prasarana, Senin (4/11).
Sosialisasi peremajaan kelapa
sawit ini sangat penting, karena sektor perkebunan merupakan salah satu sumber
produk pemerintah daerah regional bruto (PDRB) bagi Kabupaten Barito Utara.
“Kegiatan ini bertujuan
guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan peremajaan perkebunan
kelapa sawit untuk mencapai peningkatan produksi, produktivitas, pendapatan dan
kesejahteraan perkebunan kelapa sawit, meningkatkan pemahaman para pihak
terkait dalam menjalankan tugasnya,” kata Bupati H Nadalsyah melalui Wakil
Bupati Sugianto Panala Putra, kemarin.
Menurut bupati, peningkatan
produksi kelapa sawit ini diharapkan dapat menjadi andalan sub sektor
perkebunan dan diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian di daerah.
“Saya meyambut baik
dengan adanya program peremajaan sawit rakyat
Kabupaten Barito Utara ini. Karena dengan adanya peremajaan tanaman
sawit produksinya akan meningkat dan pendapatan perkebunan sawit pun akan lebih
baik lagi,” kata wabup dalam acara yang dihadiri para kepala perangkat daerah,
camat dan kepala desa serta perwakilan koperasi kelompok tani.
Wabup berharap, semua pihak,
baik petani perkebunan sawit dan perusahaan besar swasta selalu terjalin
kerjasama yang saling menguntungkan antarkedua belah pihak, dan tidak ada
keraguan dalam bekerjasama nanti khususnya dalam pembelian produksi tandan buah
segar (TBS) milik petani. “Sehingga harapan dan cita-cita petani dapat
tercapai yaitu kesejahteraan,” harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Barito
Utara Setia Budi mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan
program penumbuhan dan pemerdayaan perkebunan dalam mencapai pengembangan usaha
perkebunan kelapa sawit. Selain itu juga kelembagaan pekebun dan kelembagaan
masyarakat desa harus ditingkatkan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan
pelaksanaan kegiatan. “Sehingga pelaksanaannya tepat sasaran, tepat
teknis, tepat biaya dan tepat waktu,” kata Setia Budi. (dad/ens)