27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

BLT DD Sasar Masyarakat Tidak Mampu dan Terdampak Covid-19

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas), Cici Susilawati mengimbau
masyarakat yang telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) agar
memanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga yang menjadi
skala prioritas.

“Manfaatkan BLT DD
untuk membeli beras, minyak goreng dan lainnya,” tuturnya, Senin (4/1).

Politisi Demokrat ini
menuturkan,  BLT DD menyasar masyarakat
desa yang tidak mampu dan terdampak Covid-19.

Dia berharap,
masyarakat yang menerima dapat terbantu memenuhi kebutuhan pokok mereka di
tengah pandemi.

Selain itu, Cici juga
mengimbau masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,
demi memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.

Baca Juga :  176 Pegawai Kejati Kalteng Ikut Swab Antigen

“Kunci terhindar Covid-19
adalah mematuhi protokol kesehatan. Itu sangat penting. Masyarakat wajib dan
tertib mematuhi hal tersebut,” tegas Cici.

Sebelumnya, sampai
Desember 2020, tercatat puluhan desa di Kabupaten Gumas sudah menyalurkan BLT
DD yang berasal dari Dana Desa lanjutan tahap IX.

”Sampai hari ini, sudah
81 desa menyalurkan BLT DD lanjutan tahap IX atau Desember 2020,” ucap Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gumas Yulius melalui Kasi
Penataan Administrasi Desa, Simon, belum lama ini.

Selanjutnya, kata
Simon, untuk BLT DD lanjutan pada tahap VIII atau November sudah tersalurkan di
86 desa. Lalu, BLT DD lanjutan di tahap VII atau Oktober, tercatat sudah ada 90
desa yang menyalurkan dari 114 desa di Kabupaten Gumas.

Baca Juga :  Tak Ikut Diklat, CPNS Gugur

”Tentu kami berharap
desa-desa lain yang sudah menyalurkan BLT DD lanjutan tahap VII dan VIII, agar
segera menyalurkan untuk tahap IX pada warga,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk
penyaluran BLT DD tahap VI atau September, tahap V atau Agustus, dan tahap IV
atau Juli sebesar Rp 300 ribu, sudah 113 desa yang menyalurkan. Sama halnya
dengan BLT DD tahap I, II, dan III sebesar Rp 600 ribu sudah 113 desa.

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas), Cici Susilawati mengimbau
masyarakat yang telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) agar
memanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga yang menjadi
skala prioritas.

“Manfaatkan BLT DD
untuk membeli beras, minyak goreng dan lainnya,” tuturnya, Senin (4/1).

Politisi Demokrat ini
menuturkan,  BLT DD menyasar masyarakat
desa yang tidak mampu dan terdampak Covid-19.

Dia berharap,
masyarakat yang menerima dapat terbantu memenuhi kebutuhan pokok mereka di
tengah pandemi.

Selain itu, Cici juga
mengimbau masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,
demi memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona.

Baca Juga :  176 Pegawai Kejati Kalteng Ikut Swab Antigen

“Kunci terhindar Covid-19
adalah mematuhi protokol kesehatan. Itu sangat penting. Masyarakat wajib dan
tertib mematuhi hal tersebut,” tegas Cici.

Sebelumnya, sampai
Desember 2020, tercatat puluhan desa di Kabupaten Gumas sudah menyalurkan BLT
DD yang berasal dari Dana Desa lanjutan tahap IX.

”Sampai hari ini, sudah
81 desa menyalurkan BLT DD lanjutan tahap IX atau Desember 2020,” ucap Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gumas Yulius melalui Kasi
Penataan Administrasi Desa, Simon, belum lama ini.

Selanjutnya, kata
Simon, untuk BLT DD lanjutan pada tahap VIII atau November sudah tersalurkan di
86 desa. Lalu, BLT DD lanjutan di tahap VII atau Oktober, tercatat sudah ada 90
desa yang menyalurkan dari 114 desa di Kabupaten Gumas.

Baca Juga :  Tak Ikut Diklat, CPNS Gugur

”Tentu kami berharap
desa-desa lain yang sudah menyalurkan BLT DD lanjutan tahap VII dan VIII, agar
segera menyalurkan untuk tahap IX pada warga,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk
penyaluran BLT DD tahap VI atau September, tahap V atau Agustus, dan tahap IV
atau Juli sebesar Rp 300 ribu, sudah 113 desa yang menyalurkan. Sama halnya
dengan BLT DD tahap I, II, dan III sebesar Rp 600 ribu sudah 113 desa.

Terpopuler

Artikel Terbaru