SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan masing-masing. Salah satunya melakukan aksi gotong royong membersihkan draniase.
Permintaan itu disampaikan Bupati Kotim H Halikinnor mengingat dalam beberapa hari ini daerah tersebut terus di guyur hujan. “Sekarang musim hujan, saya imbau masyarakat melakukan pemeliharaan lingkungan dengan cara gotong royong. Bersihkan drainase agar tidak banjir. Kita ketahui, banyak drainase yang belum bagus, karena belum diperbaiki,” kata Halikinnor, Rabu (3/11).
Bupati mengaku, anggaran pemerintah daerah sangat terbatas membuat saluran air belum dapat diperbaiki. Oleh karena itu diperlukan kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk dapat membersihkan saluran air secara gotong royong.
“Saluran draniase saat musim hujan harus bersih. Agar air dapat mengalir dengan baik, tidak terhambat oleh sampah atau rumput yang dikhawatirkan dapat menyebabkan meluapnya air yang bisa menyebabkan tergenangnya sejumlah jalan didalam perkotaan,” kata Halikinnor.
Mantan Sekda Kotim itu menambahkan, dirinya akan akan memperbaiki secara bertahap draniase yang mengalangi kerusakan. Karena dalam programnya membuat Sampit terang dan bebas banjir. Dia meminta, kepada pihak kecamatan, kelurahan didalam Kota Sampit mengajak masyarakat membersihkan lingkungan, terutama saluran air disaat musim hujan ini. Hal itu bertujuan agar air dapat mengalir dengan baik, tidak terhambat oleh sampah atau rumput yang dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir.
“Bagi oknum yang membangun jembatan atau tempat tinggal di atas saluran air atau drainase wajib membersihkan draniase,” sebutnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan masing-masing. Salah satunya melakukan aksi gotong royong membersihkan draniase.
Permintaan itu disampaikan Bupati Kotim H Halikinnor mengingat dalam beberapa hari ini daerah tersebut terus di guyur hujan. “Sekarang musim hujan, saya imbau masyarakat melakukan pemeliharaan lingkungan dengan cara gotong royong. Bersihkan drainase agar tidak banjir. Kita ketahui, banyak drainase yang belum bagus, karena belum diperbaiki,” kata Halikinnor, Rabu (3/11).
Bupati mengaku, anggaran pemerintah daerah sangat terbatas membuat saluran air belum dapat diperbaiki. Oleh karena itu diperlukan kerja sama seluruh lapisan masyarakat untuk dapat membersihkan saluran air secara gotong royong.
“Saluran draniase saat musim hujan harus bersih. Agar air dapat mengalir dengan baik, tidak terhambat oleh sampah atau rumput yang dikhawatirkan dapat menyebabkan meluapnya air yang bisa menyebabkan tergenangnya sejumlah jalan didalam perkotaan,” kata Halikinnor.
Mantan Sekda Kotim itu menambahkan, dirinya akan akan memperbaiki secara bertahap draniase yang mengalangi kerusakan. Karena dalam programnya membuat Sampit terang dan bebas banjir. Dia meminta, kepada pihak kecamatan, kelurahan didalam Kota Sampit mengajak masyarakat membersihkan lingkungan, terutama saluran air disaat musim hujan ini. Hal itu bertujuan agar air dapat mengalir dengan baik, tidak terhambat oleh sampah atau rumput yang dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir.
“Bagi oknum yang membangun jembatan atau tempat tinggal di atas saluran air atau drainase wajib membersihkan draniase,” sebutnya.
