MUARA TEWEH-Fraksi Gerindra di
DPRD Kabupaten Batara menyoroti serapan anggaran dan lelang proyek yang
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batara melalui dinas terkait. Pasalnya,
masih ada pekerjaan dan program yang belum masuk tahapan lelang.
Hal tersebut disampaikan oleh
juru bicara Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Haris Fitriady pada Rapat Paripura
ke-4 masa sidang III tahun 2019 dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi
tentang APBD Perubahan 2019.
“Pembahasan APBD tahun 2019
dipercepat dan selesai di bulan November 2018 lalu, namun kenyataannya masih
ada proyek yang belum lelang hingga sekarang. Ke depan jangan sampai terulang
kembali. Dengan harapan pekerjaan tepat waktu dan hasilnya masksimal,†ujar
Haris, belum lama ini.
Dia meminta agar APBD yang
sudah disepakati bersama segera diajukan ke Provinsi untuk di evaluasi agar
program dan kegiatan segera berjalan dengan cepat, sehingga serapan anggaran
dapat maksimal. Fraksi Partai Gerindra berharap pola penyerapan anggaran
dilakukan dalam gerak berimbang, proposional dan berkelanjutan serta bukan
hanya sebatas terserapnya saja.
“Yang lebih terpenting ialah,
bagaimana penyerapan anggaran mampu melahirkan efek positif dalam rangka
menggerakkan roda pembangunan daerah Kabupaten Batara tercinta ini,†jelas
Haris.
Selain itu, Fraksi Gerindra
juga menyoroti masalah pembayaran pengerjaan proyek multyears yang seharusnya
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
“Pembayaran mesi disesuaikan
dengan hasil pekerjaan dan fa0kta di lapangan,†katanya.(adl/uni)