MUARA TEWEH – Bangunan lantai
II pada pasar Barito Permai atau lebih sering dikenal dengan Pertokoan selama
ini terkesan kumuh dan mubajir, bahkan terlihat cat pada bangunan sudah tak
elok lagi dipandang. Para pedagang juga enggan menempatinya.
Perencanaan dari dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Batara pada tahun 2020 mendatang,
bangunan tersebut tidak akan lagi terlihat seperti pemandangan sekarang.
Pasalnya, Pemerintah daerah sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
proses perehaban, mencapai 1,4 Milyar.
Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Batara, Hajrannor menerangkan bahwa bangunan Lantai II
pada Pasar Barito Permai akan difungsikan pada tahun 2020. Bagaimana tidak,
sekarang ini. Lanjutnya, para pekerja sedang melakukan rehab terhadap bangunan
lantai atas tersebut.
“Ada beberapa yang
dilakukan perehaban pada lantai atas pasar Barito Permai ini. Diantaranya,
penggantian tangga, lantai dan bangunan diatas juga dirubah bentuknya,”
kata Hajrannor.
Terkait persoalan jenis
pedagang apa yang akan menempati bangunan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa
menunggu petunjuk atau keputusan orang nomor satu di Batara terlebih dulu.
“Memang kita sudah
memiliki konsep untuk jenis-jenis dagangan yang akan mengisi tempat tersebut,
mudah-mudahan konsep yang kita usulkan disetujui dan tahun 2020 bangunan lantai
II Pasar Barito Permai bisa di fungsionalkan,” jelasnya, belum lama
ini.(adl).