33.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Dewan Dukung Upaya Pemerintah Cegah Karhutla

SAMPIT- Ketua DPRD
Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie mendukung upaya pemerintah daerah maupun
pihak lainnya dalam pencegahan dan pemetaan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Upaya pencegahan
memang perlu dilakukan. Tentu akan lebih hemat biaya pencegahannya daripada
penanganan. Belum lama ini kami juga bersama BPBD turun ke daerah untuk
membantu sosialisasi, seperti ke Parenggean,” kata Rinie, Kamis (2/7).

Menurut dia, 40 anggota
dewan dari lima daerah pemilihan, berupaya semaksimal mungkin untuk membantu
pemerintah daerah. Selain dalam hal dukungan pengalokasian anggaran, seluruh anggota
DPRD juga berinisiatif mensosialisasikan bahaya dan pencegahan kebakaran lahan
saat turun ke daerah pemilihan masing-masing.

“Kebakaran hutan dan
lahan selalu menjadi ancaman setiap musim kemarau. Banyaknya sebaran tanah
gambut membuat Kabupaten Kotim termasuk daerah yang sangat rawan kebakaran
hutan dan lahan,” ujar Rinie.

Baca Juga :  Orang Tua Diminta Awasi Pergaulan Anak

Politikus PDI Perjuangan ini
juga menyebutkan, terkait bencana karhutla, lebih baik dilakukan upaya
pencegahan terlebih dahulu, agar tidak bertambah parah ketimbang dilakukan penanganannya.

“Dampak kebakaran lahan
sangat merugikan masyarakat luas karena mengganggu kesehatan, ekonomi,
pendidikan dan sosial. Untuk itulah kebakaran hutan dan lahan harus dicegah
sejak dini,” tegasnya.

Rinie juga menyebutkan, tanah
gambut tebal menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar. Padahal ketika
gambut sudah terbakar, pemadamannya sangat sulit, karena api terus membakar ke
dalam tanah, meski di permukaan tanah sudah terlihat padam. Sehingga pemadaman
harus dilakukan secara berulang-ulang.

“Kami juga menggandeng
pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa di daerah pemilihan masing-masing, dan
kami juga menggugah kesadaran dan kepedulian untuk bersama-sama mencegah
kebakaran hutan dan lahan,” harapnya.

Baca Juga :  Terima Anggaran Cukup Besar, Kelurahan Harus Transparan

 

SAMPIT- Ketua DPRD
Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie mendukung upaya pemerintah daerah maupun
pihak lainnya dalam pencegahan dan pemetaan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Upaya pencegahan
memang perlu dilakukan. Tentu akan lebih hemat biaya pencegahannya daripada
penanganan. Belum lama ini kami juga bersama BPBD turun ke daerah untuk
membantu sosialisasi, seperti ke Parenggean,” kata Rinie, Kamis (2/7).

Menurut dia, 40 anggota
dewan dari lima daerah pemilihan, berupaya semaksimal mungkin untuk membantu
pemerintah daerah. Selain dalam hal dukungan pengalokasian anggaran, seluruh anggota
DPRD juga berinisiatif mensosialisasikan bahaya dan pencegahan kebakaran lahan
saat turun ke daerah pemilihan masing-masing.

“Kebakaran hutan dan
lahan selalu menjadi ancaman setiap musim kemarau. Banyaknya sebaran tanah
gambut membuat Kabupaten Kotim termasuk daerah yang sangat rawan kebakaran
hutan dan lahan,” ujar Rinie.

Baca Juga :  Orang Tua Diminta Awasi Pergaulan Anak

Politikus PDI Perjuangan ini
juga menyebutkan, terkait bencana karhutla, lebih baik dilakukan upaya
pencegahan terlebih dahulu, agar tidak bertambah parah ketimbang dilakukan penanganannya.

“Dampak kebakaran lahan
sangat merugikan masyarakat luas karena mengganggu kesehatan, ekonomi,
pendidikan dan sosial. Untuk itulah kebakaran hutan dan lahan harus dicegah
sejak dini,” tegasnya.

Rinie juga menyebutkan, tanah
gambut tebal menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar. Padahal ketika
gambut sudah terbakar, pemadamannya sangat sulit, karena api terus membakar ke
dalam tanah, meski di permukaan tanah sudah terlihat padam. Sehingga pemadaman
harus dilakukan secara berulang-ulang.

“Kami juga menggandeng
pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa di daerah pemilihan masing-masing, dan
kami juga menggugah kesadaran dan kepedulian untuk bersama-sama mencegah
kebakaran hutan dan lahan,” harapnya.

Baca Juga :  Terima Anggaran Cukup Besar, Kelurahan Harus Transparan

 

Terpopuler

Artikel Terbaru