SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim), tergambar jumlah penderita Covid-19 yang meninggal
dunia pada Januari sebanyak lima orang, Februari dua orang, Maret nihil, April
14 orang dan Mei 1 orang penderita Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga
total sementara untuk 2021 adalah 22 orang.
Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan penyebaran Covid-19 di
Kabupaten Kotim masih terjadi dan didominasi oleh klaster keluarga. Jumlah
kasus aktif sendiri hingga kemarin sabtu mencapai 223 orang. Maka pihaknya
mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19
yang kembali meningkat, bahkan jumlah penderita yang meninggal dunia pun
melonjak tajam.
Dijelaskannya, saat ini
masih berada di klaster keluarga. Dalam satu keluarga, ada 2 hingga 4 yang
terpapar virus yang mematikan itu, sebagai upaya pencegahan penyebaran.
“Saya telah
mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada, agar jika terdapat seseorang
yang terindikasi mengalami gejala Covid-19, maka diminta untuk segera dilakukan
pemeriksaan, sehingga apabila dinyatakan positif Covid-19 dapat langsung
dilakukan isolasi. Baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi secara
mandiri,” ujarnya, Jumat (30/4).
Umar menambahkan,
penyebaran Covid-19 di kalangan keluarga ini tidak hanya terjadi di Kabupaten
Kotim saja. Namun juga merata terjadi di daerah lainnya di Kalimantan Tengah,
tetapi kalau untuk klaster perjalanan melalui bandara dan pelabuhan, belum ada
ditemukan. Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 tahun 2021
mereka yang akan masuk ke Kalteng harus menunjukkan hasil PCR, antigen atau
GeNose. Mereka yang datang ke Sampit ini sudah dinyatakan secara ilmu
pengetahuan adalah sudah negatif atau nonreaktif.