28.5 C
Jakarta
Wednesday, October 9, 2024

Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie
mengingatkan agar keberadaan guru honorer di sekolah negeri maupun swasta harus
menjadi perhatian pemerintah daerah agar mereka dapat sejahtera.

“Kesejahteraan guru honorer harus menjadi
perhatian pemerintah daerah agar mereka bisa mendapatkan penghasilan yang
layak, karena keberadaan mereka sangat membantu, bahkan mereka rela mengajar
meski hanya diberi insentif yang kecil sesuai kemampuan sekolah, terutama yang
di daerah pelosok,” ujar Rinie saat di bincangi di ruang kerjanya, Jumat
(30/4).

Menurutnya saat ini masih banyak sekolah di Kabupaten
Kotim yang mengandalkan guru honorer untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah
mereka. Guru honorer diberi insentif sesuai kemampuan sekolah, bahkan ada yang
hanya ratusan ribu rupiah, terlebih lagi di sekolah-sekolah swasta maupun
sekolah negeri yang berada di pelosok.

Baca Juga :  Dewan: Roda Pemerintah Tetap Harus Berjalan

“Kita harus berterima kasih karena di tengah
kurangnya guru akibat sebaran yang tidak merata, khususnya di pelosok,
keberadaan guru honorer sangat membantu. Banyak guru yang enggan ditugaskan di
pelosok sehingga keberadaan guru honorer sangat berperan penting membantu
sekolah mendidik anak-anak di kawasan pelosok,” terangnya Rinie.

Politikus Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan,
pemerintah daerah bisa membantu mereka dengan mengalokasikan anggaran untuk
memberi insentif guru honorer tersebut. Dengan begitu, para guru honorer bisa
mendapat penghasilan tambahan, selain yang mereka terima dari pihak sekolah.

“Selain itu juga pemerintah daerah juga bisa
mengangkat guru honorer menjadi tenaga kontrak sehingga mereka mendapat gaji
yang layak sesuai upah minimum. Bisa pula pemerintah memprioritaskan mereka
dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sehingga
mereka mendapat gaji yang lebih baik,” ucap Rinie.

Baca Juga :  Mampu Berkontribusi bagi Pembangunan Daerah dan Masyarakat

Dirinya
juga mengatakan bahwa pihak DPRD Kabupaten Kotim juga sangat mendorong
kebutuhan guru di daerah ini dapat dipenuhi. Selain itu juga perlu dilakukan
pemerataan sebaran guru agar pemerataan peningkatan kualitas pendidikan juga
tercapai.

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie
mengingatkan agar keberadaan guru honorer di sekolah negeri maupun swasta harus
menjadi perhatian pemerintah daerah agar mereka dapat sejahtera.

“Kesejahteraan guru honorer harus menjadi
perhatian pemerintah daerah agar mereka bisa mendapatkan penghasilan yang
layak, karena keberadaan mereka sangat membantu, bahkan mereka rela mengajar
meski hanya diberi insentif yang kecil sesuai kemampuan sekolah, terutama yang
di daerah pelosok,” ujar Rinie saat di bincangi di ruang kerjanya, Jumat
(30/4).

Menurutnya saat ini masih banyak sekolah di Kabupaten
Kotim yang mengandalkan guru honorer untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah
mereka. Guru honorer diberi insentif sesuai kemampuan sekolah, bahkan ada yang
hanya ratusan ribu rupiah, terlebih lagi di sekolah-sekolah swasta maupun
sekolah negeri yang berada di pelosok.

Baca Juga :  Dewan: Roda Pemerintah Tetap Harus Berjalan

“Kita harus berterima kasih karena di tengah
kurangnya guru akibat sebaran yang tidak merata, khususnya di pelosok,
keberadaan guru honorer sangat membantu. Banyak guru yang enggan ditugaskan di
pelosok sehingga keberadaan guru honorer sangat berperan penting membantu
sekolah mendidik anak-anak di kawasan pelosok,” terangnya Rinie.

Politikus Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan,
pemerintah daerah bisa membantu mereka dengan mengalokasikan anggaran untuk
memberi insentif guru honorer tersebut. Dengan begitu, para guru honorer bisa
mendapat penghasilan tambahan, selain yang mereka terima dari pihak sekolah.

“Selain itu juga pemerintah daerah juga bisa
mengangkat guru honorer menjadi tenaga kontrak sehingga mereka mendapat gaji
yang layak sesuai upah minimum. Bisa pula pemerintah memprioritaskan mereka
dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sehingga
mereka mendapat gaji yang lebih baik,” ucap Rinie.

Baca Juga :  Mampu Berkontribusi bagi Pembangunan Daerah dan Masyarakat

Dirinya
juga mengatakan bahwa pihak DPRD Kabupaten Kotim juga sangat mendorong
kebutuhan guru di daerah ini dapat dipenuhi. Selain itu juga perlu dilakukan
pemerataan sebaran guru agar pemerataan peningkatan kualitas pendidikan juga
tercapai.

Terpopuler

Artikel Terbaru