PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Menjelang Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin
mengajak sekaligus mengimbau kepada masyarakat Kota Cantik untuk selalu bijak
dalam menggunakan media sosial (Medsos).
Untuk di tahun ini pesta demokrasi yang akan
dilaksanakan adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kalimantan Tengah
(Kalteng).
“Dimohon kepada masyarakat agar
menggunakan atau bermedia sosial dengan arif dan bijaksana, tidak terpancing
akan isu-isu negatif atau pun hal-hal negatif,” kata Fairid Naparin,
Selasa (1/9) kemarin.
Bijak bermedsos yang dimaksudkan agar
masyarakat tidak melakukan hal yang negatif, seperti memposting status baik
ujaran kebencian, pencemaran nama baik hingga isu SARA.
“Ada yang pencemaran nama baik atau ujaran kebencian dan lain-lain itu
jangan sampai terjadi. Besar harapan saya kepada masyarakat mohon bijak dalam
bermedia sosial, silahkan pilihan itu masing-masing dan berbeda-beda tapi
silahkan kemukakan dengan kata-kata yang arif,” ujarnya.
Mengantisipasi hal tersebut ujar Wali Kota, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya nanti juga akan berkordinasi tim terpadu.
Tim tim terpadu, baik Komisi Pemikihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) hingga TNI/Polri.
Sementara itu, jika ada masyarakat atau
warganet yang membuat hal yang kurang bijak di medsos, baik pencemaran nama
baik ataupun isu SARA jika memang terbukti melakukan hal tersebut, tentu
penegak hukum akan memproses sesuai dengan Undang-undang Informasi dan
Transaksi Elektronik (ITE).
“Tapi itu tentu kita kaji dengan
benar-benar, apakah itu ITE masuknya tadi, ujaran kebencian atau pun pencemaran
nama baik atau pun lain hal nya itu nanti urusan polisi atau penegak
hukum,” pungkasnya.