SAMPIT-Di tengah pandemi
Covid-19, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar)
Kotawaringin Timur (Kotim), memastikan persediaan kebutuhan sembilan bahan
pokok (sembako) masih tersedia hingga bulan suci Ramadan. Untuk itu, masyarakat
diminta tidak khawatir selama menjalani social distancing atau pembatasan
sosial.
“Stok sembako masih aman
hingga enam bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak khawatir akan stok sembako
saat ini,†ungkap Plt Kepala Disperindagsar Kotim, Zulhaidir, Rabu (1/4).
Sejauh ini, kata Zulhaidir pihaknya
pun rutin memantau kondisi stok bahan pokok demi memastikan kebutuhan
masyarakat. Seperti stok beras masih stabil yang artinya masih seperti ketika
belum ada wabah Covid-19, Meski demikian, dia menyampaikan bahwa sempat stok
gula pasir mengalami penurunan akibat wabah Covid-19 ini.
“Bersama dengan Bulog Sampit
akan membuka outlet tempat penjualan sembako kepada masyarakat. Artinya sembako
yang ada di gudang bulog dijual secara langsung kepada masyarakat tanpa melalui
pedagang,†ungkapnya.
Zulhaidir mengaku, penjualan
langsung sembako kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya tingginya harga
yang dijual pedagang kepada pembeli. Apalagi saat ini tingkat ekonomi
masyarakat melemah di tengah mewabahnya Covid-19 ini.
Jadi, kata Zulhaidir apabila
masyarakat ingin membeli sembako seperti gula, beras, minyak dan barang lainnya
bisa datang ke outlet yang sudah disediakan oleh bulog. “Tekni untuk penjualan
secara langsung kepada masyarakat masih kami rapatkan. Yang jelas penyaluran
sembako tidak melewati pedagang,†pungkasnya.