27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Akses Jalan di Puruk Cahu Terputus Akibat Banjir

PROKALTENG.CO-Debit air Sungai Anyam yang berada di wilayah Desa Mangkahui, Kecamatan Murung meluap. Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura) melakukan evakuasi para pengguna jalan yang tak dapat melintas.

Seperti diketahui ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan satu-satunya usai melalui feri penyeberangan yang ada di desa tersebut.

Kondisi banjir ini merupakan dampak dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, sehingga sejak, Rabu (29/11/2023) malam ketinggian air menunjukkan kedalaman 8,02 meter di DAS Barito.

Kepala BPBD Mura, Fitrianul Pahriman, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp mengatakan, regu TRC telah ditempatkan di dua titik ruas jalan di wilayah Desa Mangkahui yang terputus akibat banjir.

Baca Juga :  Hadapi Pemilu 2024, Polresta Palangka Raya Gelar Simulasi Unras

“Sejak Rabu malam kita sudah berada di lokasi banjir yang menghambat di ruas jalan di sekitar Sungai Anyam, ibu-ibu dan anak-anak kita evakuasi menggunakan perahu karet,” kata Fitrianul, Kamis (30/11/2023).

Selain itu, evakuasi yang dilakukan Regu TRC ini juga untuk beberapa sarana angkutan roda empat yang berada di lokasi banjir.

“kita juga mengevakuasi beberapa unit kendaraan baik roda empat dan roda dua milik masyarakat yang terjebak banjir,” ujarnya lagi.

Kepala BPBD juga mengimbau kepada seluruh pemerintah desa agar terus mengawal kondisi banjir yang ada di desa nya masing-masing.

“Para pemerintah desa kami harapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatannya terhadap kondisi banjir yang terjadi agar masyarakat dapat bisa lebih dini mengantisipasi dampak banjir baik harta benda hingga keselamatan jiwa masyarakat yang terdampak,” tandasnya. (udi/cen/kpg/hnd)

Baca Juga :  Targetkan Raih Piala Adipura, Ini yang Harus Dilakukan

 

PROKALTENG.CO-Debit air Sungai Anyam yang berada di wilayah Desa Mangkahui, Kecamatan Murung meluap. Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura) melakukan evakuasi para pengguna jalan yang tak dapat melintas.

Seperti diketahui ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan satu-satunya usai melalui feri penyeberangan yang ada di desa tersebut.

Kondisi banjir ini merupakan dampak dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, sehingga sejak, Rabu (29/11/2023) malam ketinggian air menunjukkan kedalaman 8,02 meter di DAS Barito.

Kepala BPBD Mura, Fitrianul Pahriman, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp mengatakan, regu TRC telah ditempatkan di dua titik ruas jalan di wilayah Desa Mangkahui yang terputus akibat banjir.

Baca Juga :  Hadapi Pemilu 2024, Polresta Palangka Raya Gelar Simulasi Unras

“Sejak Rabu malam kita sudah berada di lokasi banjir yang menghambat di ruas jalan di sekitar Sungai Anyam, ibu-ibu dan anak-anak kita evakuasi menggunakan perahu karet,” kata Fitrianul, Kamis (30/11/2023).

Selain itu, evakuasi yang dilakukan Regu TRC ini juga untuk beberapa sarana angkutan roda empat yang berada di lokasi banjir.

“kita juga mengevakuasi beberapa unit kendaraan baik roda empat dan roda dua milik masyarakat yang terjebak banjir,” ujarnya lagi.

Kepala BPBD juga mengimbau kepada seluruh pemerintah desa agar terus mengawal kondisi banjir yang ada di desa nya masing-masing.

“Para pemerintah desa kami harapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatannya terhadap kondisi banjir yang terjadi agar masyarakat dapat bisa lebih dini mengantisipasi dampak banjir baik harta benda hingga keselamatan jiwa masyarakat yang terdampak,” tandasnya. (udi/cen/kpg/hnd)

Baca Juga :  Targetkan Raih Piala Adipura, Ini yang Harus Dilakukan

 

Terpopuler

Artikel Terbaru