30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BPBD Sebut Banjir di Banjarmasin Sudah Mulai Surut

PROKALTENG.CO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin
menyatakan, banjir di kota seribu sungai itu mulai surut. Hanya tinggal
menyisakan beberapa titik genangan semata kaki.

”Kondisi genangan di Banjarmasin Timur memang sebagian
masih ada, tapi tingginya sekitar semata kaki,” ujar Plt Kepala BPBD Kota
Banjarmasin Budian Noor seperti dilansir dari Antara di
Banjarmasin.

Menurut dia, wilayah genangan yang masih ada di
Banjarmasin Timur. Seperti di Kompleks Hikmah Banua, Sungai Lulut, dan Melati
Ujung.

”Kalau di daerah Bina Brata, Jalan Pramuka, juga Kebun
Bunga, sudah surut. Bisa dikatakan sudah mulai berakhir banjir di sana,” papar
Budian Noor.

Untuk daerah yang masih ada genangan cukup tinggi, lanjut
Budian Noor, pemerintah kota terus mengupayakan menyedot genangan dengan mesin
pompa air. ”Jadi saat ini tinggal pembenahan pascabanjir,” ujar Budian Noor.

Baca Juga :  Astaga! Mayat Bayi Ditemukan di Tepi Laut

Sementara itu, update data
terkini di pos komando penanganan darurat bencana banjir Kota Banjarmasin yang
dikelola Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Banjarmasin menunjukkan,
kondisi wilayah banjir sudah berkurang signifikan. Seperti untuk posko
pengungsian tinggal 106 titik. Demikian juga untuk dapur umum tinggal 109 titik
dari sebelumnya lebih 150 titik baik pos pengungsian juga dapur umum.

Di posko pengungsi di Terminal KM-6 Banjarmasin, tinggal
sedikit pengungsi yang berada di sana. Sebab banyak yang sudah pulang lantaran
banjir sudah sangat surut di wilayah tempat tinggalnya.

Musibah banjir besar melanda Kota Banjarmasin pada 14
Januari. Pada 15 Januari ditetapkan status tanggap darurat penanganan bencana
banjir oleh pemerintah kota. Sebab, lebih 100 ribu jiwa terdampak banjir yang
hampir tidak pernah terjadi di ibu kota provinsi Kalsel tersebut.

Baca Juga :  Mbegal, Ismail Terpaksa Ditembak Polisi

Banjir di Banjarmasin tidak hanya karena hujan, namun
terjadinya pasang air laut yang tinggi juga air kiriman dari hulu Sungai
Martapura.  Sebagai daerah yang ada di bawah permukaan laut hingga 16
cm, akhirnya sungai-sungai meluap ke sejumlah tempat di Kota Banjarmasin hingga
terjadi banjir besar tersebut.

PROKALTENG.CO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin
menyatakan, banjir di kota seribu sungai itu mulai surut. Hanya tinggal
menyisakan beberapa titik genangan semata kaki.

”Kondisi genangan di Banjarmasin Timur memang sebagian
masih ada, tapi tingginya sekitar semata kaki,” ujar Plt Kepala BPBD Kota
Banjarmasin Budian Noor seperti dilansir dari Antara di
Banjarmasin.

Menurut dia, wilayah genangan yang masih ada di
Banjarmasin Timur. Seperti di Kompleks Hikmah Banua, Sungai Lulut, dan Melati
Ujung.

”Kalau di daerah Bina Brata, Jalan Pramuka, juga Kebun
Bunga, sudah surut. Bisa dikatakan sudah mulai berakhir banjir di sana,” papar
Budian Noor.

Untuk daerah yang masih ada genangan cukup tinggi, lanjut
Budian Noor, pemerintah kota terus mengupayakan menyedot genangan dengan mesin
pompa air. ”Jadi saat ini tinggal pembenahan pascabanjir,” ujar Budian Noor.

Baca Juga :  Astaga! Mayat Bayi Ditemukan di Tepi Laut

Sementara itu, update data
terkini di pos komando penanganan darurat bencana banjir Kota Banjarmasin yang
dikelola Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Banjarmasin menunjukkan,
kondisi wilayah banjir sudah berkurang signifikan. Seperti untuk posko
pengungsian tinggal 106 titik. Demikian juga untuk dapur umum tinggal 109 titik
dari sebelumnya lebih 150 titik baik pos pengungsian juga dapur umum.

Di posko pengungsi di Terminal KM-6 Banjarmasin, tinggal
sedikit pengungsi yang berada di sana. Sebab banyak yang sudah pulang lantaran
banjir sudah sangat surut di wilayah tempat tinggalnya.

Musibah banjir besar melanda Kota Banjarmasin pada 14
Januari. Pada 15 Januari ditetapkan status tanggap darurat penanganan bencana
banjir oleh pemerintah kota. Sebab, lebih 100 ribu jiwa terdampak banjir yang
hampir tidak pernah terjadi di ibu kota provinsi Kalsel tersebut.

Baca Juga :  Mbegal, Ismail Terpaksa Ditembak Polisi

Banjir di Banjarmasin tidak hanya karena hujan, namun
terjadinya pasang air laut yang tinggi juga air kiriman dari hulu Sungai
Martapura.  Sebagai daerah yang ada di bawah permukaan laut hingga 16
cm, akhirnya sungai-sungai meluap ke sejumlah tempat di Kota Banjarmasin hingga
terjadi banjir besar tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru