PROKALTENG.CO-Dalam kurun beberapa hari ini, warga yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS), Sungai Barito, Kabupaten Batola, digegerkan dengan kemunculan seekor buaya. Seperti empat hari lalu, buaya muncul di perairan Desa Jelapat dan sempat direkam warga setempat dan bertebaran di media sosial (medsos).
Buaya tersebut terlihat memunculkan tubuhnya di tengah sungai. Kasat Polairud Polres Batola, AKP Supriyanto mengungkapkan jika viralnya video seekor buaya yang direkam masyarakat benar adanya.
“Buaya muncul di perairan Jelapat empat hari lalu dan laporansudah kami terima,” ungkap Supriyanto, Selasa (23/1/2024).
Selain di perairan Jelapat, buaya juga dilaporkan menampakkan diri di Kecamatan Bakumpai, tepatnya perbatasan Desa Balukung dengan Palingkau.
“Berdasarkan radius kemunculan, tampaknya buaya-buaya tersebut bukan berasal dari kumpulan yang sama,” ucap Supriyanto.
Sejauh ini, kata Supriyanto belum ada menerima laporan terkait warga yang menjadi korban. Kendati demikian pihaknya terus melakukan imbauan sambil berpatroli.
“Kami berharap jika ada yang melihat penampakan buaya itu, jangan diganggu apalagi sampai dibunuh. Sebaiknya laporkan petugas atau pihak BKSD, sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi,” pesan Supriyanto.
Supriyanto memperkirakan buaya itu berukuran panjang sekitar 1,5 meter. “Sekilas buaya yang terekam berjenis buaya sapit, karena terlihat dari moncongnya meruncing,” ujarnya. (jpg)
PROKALTENG.CO-Dalam kurun beberapa hari ini, warga yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS), Sungai Barito, Kabupaten Batola, digegerkan dengan kemunculan seekor buaya. Seperti empat hari lalu, buaya muncul di perairan Desa Jelapat dan sempat direkam warga setempat dan bertebaran di media sosial (medsos).
Buaya tersebut terlihat memunculkan tubuhnya di tengah sungai. Kasat Polairud Polres Batola, AKP Supriyanto mengungkapkan jika viralnya video seekor buaya yang direkam masyarakat benar adanya.
“Buaya muncul di perairan Jelapat empat hari lalu dan laporansudah kami terima,” ungkap Supriyanto, Selasa (23/1/2024).
Selain di perairan Jelapat, buaya juga dilaporkan menampakkan diri di Kecamatan Bakumpai, tepatnya perbatasan Desa Balukung dengan Palingkau.
“Berdasarkan radius kemunculan, tampaknya buaya-buaya tersebut bukan berasal dari kumpulan yang sama,” ucap Supriyanto.
Sejauh ini, kata Supriyanto belum ada menerima laporan terkait warga yang menjadi korban. Kendati demikian pihaknya terus melakukan imbauan sambil berpatroli.
“Kami berharap jika ada yang melihat penampakan buaya itu, jangan diganggu apalagi sampai dibunuh. Sebaiknya laporkan petugas atau pihak BKSD, sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi,” pesan Supriyanto.
Supriyanto memperkirakan buaya itu berukuran panjang sekitar 1,5 meter. “Sekilas buaya yang terekam berjenis buaya sapit, karena terlihat dari moncongnya meruncing,” ujarnya. (jpg)
