PROKALTENG.CO-Sebanyak empat unit bangunan rumah toko yang terbakar pada Rabu (25/10) sekitar pukul 05.00 WIB di Dusun Sederas, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kerugian hingga lebih dari Rp1 miliar dialami para pemilik ruko tersebut.
Kapolsek melalui Kanit Res Polsek Paloh, Bripka Yoyok Suwanto membenarkan kejadian tersebut. “Kebakaran yang terjadi di Dusun Sederas RT 012 RW 06 Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh. Ada empat warga yang rukonya terbakar, yakni milik Pawardi (45), Arifin (63), Suryadi (34) sera Matsuri (48),” kata Kapolsek, Rabu (25/10).
Pihak kepolisian, sudah mendatangi tempat kejadian perkara, memasang garis polisi, mengamankan sejumlah barang bukti, serta memeriksa korban termasuk memintai keterangan kepada sejumlah saksi.
Hasil sementara, musibah pada pagi hari tersebut, diduga dari salah satu ruko, yang pemiliknya sedang memasak air namun kemudian ditinggalkan untuk mengemas barang dagangan di tokonya.
“Saat teringat memasak air, korban selanjutnya pergi ke dapur untuk memeriksanya. Setelah dilihat, dari jarak kurang lebih tiga meter, api sudah menyala membakar kompor gas serta rak kayu yang berisikan tumpukan kardus bekas. Api pun terus berkobar hingga mengenai dinding semen yang berada di ruang tengah bangunan,” ujarnya.
Pemilik ruko pun selanjutnya berteriak meminta tolong kepada warga dan orang yang ada di sekitar. Namun saat itu juga api terus membesar, hingga merembet ke bangunan di sebelahnya, hingga sampai tiga buah yang terkena.
“Letaknya saling berdekatan, jadi dari ruko satu, merembet ke ruko kedua, ketiga, dan yang keempat sebelum kurang lebih pukul 07.30 WIB api bisa dipadamkan,” sebut dia.
Setelah dimintai keterangan para korban mengaku jika kerugiannya masing-masing berbeda. Dimana Pawardi mengaku mengalami kerugian berkisar Rp225 juta, Matsuri mengalami kerugian sekitar Rp350 juta, Arifin mengalami kerugian sekitar Rp200 juta, dan Suryadi mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.
“Kalau dijumlahkan, dari empat korban ini, jumlah kerugian Rp1,1 miliar. Karena empat bangunan ruko habis terbakar, termasuk sejumlah barang di dalamnya diantaranya merupakan barang dagangan,” sebutnya.
Bangunan yang terbakar tersebut adalah bangunan permanen yang terbuat dari (semen dan kayu) beratapkan seng. Pihak kepolisian menyebutkan, cepatnya merembetnya api, lantaran selain dari semen. Bangunan ruko juga bermaterialkan kayu, belum lagi barang-barang yang ada di dalamnya yang mudah terbakar. (fah/jpg/hnd)