33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Besok Terjadi Gerhana Bulan Penumbra di Kalsel: Begini Penjelasan BMKG

PROKALTENG.CO-Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) jadi salah satu wilayah yang bakal mengalami fase Gerhana Bulan Penumbra (GBP). Dalam data BMKG yang diterima Radar Banjarmasin, kejadian fenomena alam yang sangat jarang ini bakal terjadi pada Senin (25/3/2024) besok.

Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsudin Noor, Karmana mengatakan Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.

“Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, cahaya bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama,” ujar Karmana, Minggu (24/3/2024) siang.

Baca Juga :  BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Berbagai Daerah di Indonesia

Meski demikian, Karmana mengungkapkan, Kalsel termasuk wilayah yang tidak bisa mengamati seluruh fase Gerhana Bulan Penumbra ini, lantaran posisi bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.

“Karena fase gerhananya terjadi pada siang hingga sore hari, sehingga kita tidak bisa melihat secara mata telanjang,” jelas Karmana.

Pasalnya, untuk wilayah Kalsel, fase Gerhana Bulan Penumbra ini dimulai pada pukul 12.50.58 WITA.

Kemudian puncak gerhana pada pukul 15.12.48 WITA, dan berakhir pada pukul 17.34.38 WITA.

“Kalau ditotal Gerhana Bulan Penumbra ini akan terjadi selama 4 jam 43 menit 39 detik,” ucapnya.

Ia menuturkan, bahwa Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 ini merupakan anggota ke 64 dari 71 anggota pada seri Saros 113.

Baca Juga :  Dikira Boneka, Ternyata Petani yang Gantung Diri di Jembatan

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.

Fenomena ini termasuk sangat langka, sebab Gerhana Bulan Penumbra berikutnya akan terjadi pada 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia, termasuk Kalsel. (jpg)

PROKALTENG.CO-Provinsi Kalimantan Selatan (kalsel) jadi salah satu wilayah yang bakal mengalami fase Gerhana Bulan Penumbra (GBP). Dalam data BMKG yang diterima Radar Banjarmasin, kejadian fenomena alam yang sangat jarang ini bakal terjadi pada Senin (25/3/2024) besok.

Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsudin Noor, Karmana mengatakan Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.

“Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, cahaya bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama,” ujar Karmana, Minggu (24/3/2024) siang.

Baca Juga :  BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Berbagai Daerah di Indonesia

Meski demikian, Karmana mengungkapkan, Kalsel termasuk wilayah yang tidak bisa mengamati seluruh fase Gerhana Bulan Penumbra ini, lantaran posisi bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.

“Karena fase gerhananya terjadi pada siang hingga sore hari, sehingga kita tidak bisa melihat secara mata telanjang,” jelas Karmana.

Pasalnya, untuk wilayah Kalsel, fase Gerhana Bulan Penumbra ini dimulai pada pukul 12.50.58 WITA.

Kemudian puncak gerhana pada pukul 15.12.48 WITA, dan berakhir pada pukul 17.34.38 WITA.

“Kalau ditotal Gerhana Bulan Penumbra ini akan terjadi selama 4 jam 43 menit 39 detik,” ucapnya.

Ia menuturkan, bahwa Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 ini merupakan anggota ke 64 dari 71 anggota pada seri Saros 113.

Baca Juga :  Dikira Boneka, Ternyata Petani yang Gantung Diri di Jembatan

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.

Fenomena ini termasuk sangat langka, sebab Gerhana Bulan Penumbra berikutnya akan terjadi pada 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia, termasuk Kalsel. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru