25 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

Depresi Ditinggal Istri, Pria 35 Tahun Nekat Gantung Diri

PROKALTENG.CO-Pria berinisial ATF, 35 tahun, mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di pohon sukun. Untuk menjerat lehernya, ia menggunakan seutas kabel fiber optik internet.

Tubuh ATF ditemukan oleh Nurdin, tetangganya di Jalan Teluk Tiram Darat Gang Ampera II Banjarmasin Barat.

Ditemukan laki-laki 51 tahun itu pada Selasa (19/12) menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.30 Wita.

“Pohon sukun itu tumbuh dekat rumah korban. Saksi yang menemukannya adalah tetangganya,” kata Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar, Rabu (20/12).

Diceritakan Aris, ATF sudah lama tak bekerja sejak kesehatan mentalnya terganggu. Ia depresi setelah berpisah dengan istrinya.

“Dari keterangan keluarga, katanya depresi. Bahkan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum beberapa kali. Tetapi tak kunjung membaik,” bebernya.

Baca Juga :  Tikam Kakak Ipar, Pisaunya Malah Bengkok

Oleh warga sekitar, tubuh itu segera diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Namun, tim medis menyatakan ATF sudah meninggal dunia.

“Hasil visum tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Ini murni bunuh diri. Motifnya karena depresi ditinggal istri,” kata kapolsek.

Seorang kenalan yang enggan namanya dikorankan menuturkan, ATF memang terlihat sangat berbeda setelah menjadi duda.

Dia mengaku mendengar kabar duka itu dari pengumuman musala. “Rumah saya memang agak jauh dari rumahnya, tetapi saya tahu korban ini,” ujarnya.

“Dia memang sedikit terganggu setelah ditinggal istrinya. Terkadang dia berjalan sendirian tanpa mengenakan baju,” sambungnya. (jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Pria berinisial ATF, 35 tahun, mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di pohon sukun. Untuk menjerat lehernya, ia menggunakan seutas kabel fiber optik internet.

Tubuh ATF ditemukan oleh Nurdin, tetangganya di Jalan Teluk Tiram Darat Gang Ampera II Banjarmasin Barat.

Ditemukan laki-laki 51 tahun itu pada Selasa (19/12) menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.30 Wita.

“Pohon sukun itu tumbuh dekat rumah korban. Saksi yang menemukannya adalah tetangganya,” kata Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar, Rabu (20/12).

Diceritakan Aris, ATF sudah lama tak bekerja sejak kesehatan mentalnya terganggu. Ia depresi setelah berpisah dengan istrinya.

“Dari keterangan keluarga, katanya depresi. Bahkan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum beberapa kali. Tetapi tak kunjung membaik,” bebernya.

Baca Juga :  Tikam Kakak Ipar, Pisaunya Malah Bengkok

Oleh warga sekitar, tubuh itu segera diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Namun, tim medis menyatakan ATF sudah meninggal dunia.

“Hasil visum tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Ini murni bunuh diri. Motifnya karena depresi ditinggal istri,” kata kapolsek.

Seorang kenalan yang enggan namanya dikorankan menuturkan, ATF memang terlihat sangat berbeda setelah menjadi duda.

Dia mengaku mendengar kabar duka itu dari pengumuman musala. “Rumah saya memang agak jauh dari rumahnya, tetapi saya tahu korban ini,” ujarnya.

“Dia memang sedikit terganggu setelah ditinggal istrinya. Terkadang dia berjalan sendirian tanpa mengenakan baju,” sambungnya. (jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru