26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Astaghfirullah! Satu Keluarga di Hulu Sungai Tengah Dilaporkan Tertimb

PROKALTENG.CO – Satu keluarga di Dusun Mandila, Desa Patikalain,
Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dilaporkan tertimbun
tanah longsor saat banjir bandang di wilayah setempat, Rabu (13/1) pekan lalu.

”Yansyah (suami), Icam (istri),
Idun (anak pertama), dan Yanda (anak ketiga), jadi korban. Lia, anak kedua
selamat,” kata Yani, orang tua korban bernama Yansyah, seperti dilansir dari
Antara, Kamis (21/1).

Yani bercerita longsor yang
menimpa anak, menantu dan cucunya itu, jenazah Icam dan Yanda sudah ditemukan. “Sudah
kami laporkan ke tentara,” Yani.

Sementara itu, sudah hampir 8
hari, jasad Yansyah dan Idun, cucu Yani belum ditemukan. Sambil menunggu
bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan
cangkul namun tidak membuahkan hasil.

Baca Juga :  Bobol Kafe, Pelaku ini Sempat-sempatnya Mandi

”Longsornya menutup rumah,” ujar
Yani yang datang bersamaan keluarganya ke posko untuk melapor dan mengambil
makanan.

Camat Hantakan Kartadipura
membenarkan dan sudah mengetahui kejadian itu. Dua orang itu sudah masuk dalam
data orang hilang akibat banjir bandang.

”Ya, longsor akibat banjir
makanya masuk daftar korban juga,” ujar Kartadipura.

Sementara itu, dampak banjir di
Desa Patikalain, terdapat rumah rusak berat sebanyak 11 unit yang dihuni 41
jiwa, rumah hilang 12 unit dihuni 60 jiwa, dan warga yang dinyatakan hilang dua
orang.

PROKALTENG.CO – Satu keluarga di Dusun Mandila, Desa Patikalain,
Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dilaporkan tertimbun
tanah longsor saat banjir bandang di wilayah setempat, Rabu (13/1) pekan lalu.

”Yansyah (suami), Icam (istri),
Idun (anak pertama), dan Yanda (anak ketiga), jadi korban. Lia, anak kedua
selamat,” kata Yani, orang tua korban bernama Yansyah, seperti dilansir dari
Antara, Kamis (21/1).

Yani bercerita longsor yang
menimpa anak, menantu dan cucunya itu, jenazah Icam dan Yanda sudah ditemukan. “Sudah
kami laporkan ke tentara,” Yani.

Sementara itu, sudah hampir 8
hari, jasad Yansyah dan Idun, cucu Yani belum ditemukan. Sambil menunggu
bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan
cangkul namun tidak membuahkan hasil.

Baca Juga :  Bobol Kafe, Pelaku ini Sempat-sempatnya Mandi

”Longsornya menutup rumah,” ujar
Yani yang datang bersamaan keluarganya ke posko untuk melapor dan mengambil
makanan.

Camat Hantakan Kartadipura
membenarkan dan sudah mengetahui kejadian itu. Dua orang itu sudah masuk dalam
data orang hilang akibat banjir bandang.

”Ya, longsor akibat banjir
makanya masuk daftar korban juga,” ujar Kartadipura.

Sementara itu, dampak banjir di
Desa Patikalain, terdapat rumah rusak berat sebanyak 11 unit yang dihuni 41
jiwa, rumah hilang 12 unit dihuni 60 jiwa, dan warga yang dinyatakan hilang dua
orang.

Terpopuler

Artikel Terbaru