PROKALTENG.CO-Dengan alasan balik kampung mengantar istri sakit, seorang kepala gudang rokok berhasil menipu bosnya. Rizqi Indranata merugi lebih Rp300 juta. “Kejadiannya itu Maret tadi,” kata Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP H Ibrahim Made kepada Radar Banjarmasin, Jumat (8/4) kemarin.
Maulani, kepala gudang rokok di Desa Makmur Mulia, Kecamatan Satui Barat, pada Rabu (24/3) mengontak bosnya Rizqi Indranata melalui panggilan WhatsApp. Kata Maulani, dia ingin ke Kapuas mengantar istri yang sakit.
Rizqi mengizinkan. Tapi, lebih dahulu meminta Maulani memastikan stok rokok yang akan dibawa sales esok hari. “Aman, semua sudah disiapkan,” jawab kepala gudang dikutip Kasi Humas. Besok harinya, pagi-pagi Maulani kembali mengontak Rizqi. Mengabarkan dia belum bisa pulang. Istri masih sakit.
Mendengar itu, Rizqi pun berangkat ke gudang bersama beberapa karyawannya untuk mengangkut rokok ke dalam mobil sales. Tapi betapa terkejutnya distributor tersebut, melihat beberapa bagian gudang yang kosong melompong. “Mana rokoknya,” serunya.
Maulani pun ditelepon. Tidak aktif. Dia coba lagi, masih tidak aktif. Curiga, dia pun memilih melapor ke Polsek Satui.
“Kamis (7/4) kemarin, kami berhasil menangkap Maulani di Kapuas. Dibantu Resmob Polda Kalsel dan Polres Kapuas,” kata Made.
Dari hasil pemeriksaan, Maulani saat menggelapkan rokok dibantu Juhdi sales dan Jarmi sopir. “Ada 30 kardus besar,” jelas Made. Kini semua rokok itu sudah mereka jual. Tapi, polisi masih mendalami ke warung mana saja rokok itu dijual. (zal/yn/dye/prokal)