28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Viral Video Sapi Berjalan di Atas Air di Sungai Kapuas, Ini Penjelasan Logisnya

PROKALTENG.CO-Media sosial dihebohkan dengan video gerombolan sapi berjalan di atas air di tengah Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Melansir media PojokSatu.id, video sapi berjalan di atas air di tengah Sungai Kapuas itu kali pertama diunggah pemilik akun Facebook Sabri Sableng.

Video sapi berjalan di atas air di Sungai Kapuas itu diunggah pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 07.33 lalu.

“Heboh…Gerombolan Sapi Berjalan Di Tengah Sungai Kapus,” tulis Sabri Sableng sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Kamis (7/4/2022).

Ia menceritakan, peristiwa sapi berjalan di atas air itu terjadi di Desa Pulau Limbung saat ia akan mandi di Sungai Kapuas sekitar pukul 07.00.

Pemandangan gerombolan sapi menyeberang sungai itu diakuinya pemandangan yang langka karena tak pernah ia lihat langsung selama ini.

“Saya langsung naik lagi ke rumah, saya ambil HP lalu saya live dan saya tunda untuk mandi,” ujarnya.

Sabri Sableng pun menganggap video yang ia rekam itu sebagai hal yang biasa saja dan melanjutkan perjalanan ke Desa Mekar Baru. Namun selama perjalanan, tak ada sinyal. Sinyal seluler baru ia dapatkan setelah sampai di Desa Mekar Baru.

Baca Juga :  Viral Aldi Taher Buka Celana di Pestapora 2023

Saat itulah ia baru mengetahui bahwa videonya itu mendapat banyak komentar dari netizen.

“Saya lihat postingan ini ternyata sudah banjir oleh komentar dan sudah lebih dari 1000 kawan kawan yang membagikan postingan ini,” kata dia.

Sabri Sableng menegaskan, bahwa video itu sama sekali tidak mengalami proses rekayasa digital atau editing.

“Saya akan memberikan jawaban bahwa postingan live atau video ini sama sekali tidak saya EDIT, sesuai dengan apa yang saya lihat,” jelasnya.

Sabri juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang tinggal di Desa Pulau Limbung dan sekitarnya.

“Saya ucapkan terima kasih banyak krn sudah memberikan penjelasan tentang vidoe ini dan kejadian seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk di lihat setiap harinya,” ujarnya.

Akan tetapi, bagi dirinya, momen itu adalah peristiwa yang tidak biasa karena tak pernah ia alami sebelumnya.

“Bagi saya pribadi, saya anggap ini adalah pemandangan yang tak biasa dan tak pernah saya lihat secara langsung ( SEPOK lah istilahnya ) hehehehe,” tulisnya.

Baca Juga :  Nyenggol Mobil Istri Polisi, Mobil Pikap Justru Terbalik

Sampai dengan Kamis (7/4/2022) pukul 21.42 WIB, video sapi berjalan di atas air di tengah Sungai Kapuas itu sudah dipenuhi tak kurang dari 1.300 komentar.

ercatat, video itu juga sudah dibagikan tak kurang dari 5.600 lebih.

Tidak sedikit netizen yang mengaitkan dengan hal-hal mistis atau tak bisa dinalar.

Tapi sejatinya, ada penjelasan logis dari video sapi berjalan di atas air di Sungai Kapuas itu.

Penjelasan Logis

Akun Instagram @forumwartawanpolri mengungkap, bahwa sapi itu menyeberangi Sungai Kapuas saat volume air sedang turun.

“Menurut info @dailypontianak di tengah air kapuas itu kering saat musim kemarau,” tulisnya dikutip PojokSatu.id.

Dalam unggahan itu juga ditampilkan foto Sungai Kapuas dari atas yang menunjukkan adanya ‘pulau’ pasir lantaran volume air yang turun.

“Tampak hamparan pasir membentuk sebuah pulau. Sehingga bisa dilalui oleh hewan dan manusia,” sambungnya. (ruh/pojoksatu)

PROKALTENG.CO-Media sosial dihebohkan dengan video gerombolan sapi berjalan di atas air di tengah Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Melansir media PojokSatu.id, video sapi berjalan di atas air di tengah Sungai Kapuas itu kali pertama diunggah pemilik akun Facebook Sabri Sableng.

Video sapi berjalan di atas air di Sungai Kapuas itu diunggah pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 07.33 lalu.

“Heboh…Gerombolan Sapi Berjalan Di Tengah Sungai Kapus,” tulis Sabri Sableng sebagaimana dikutip PojokSatu.id, Kamis (7/4/2022).

Ia menceritakan, peristiwa sapi berjalan di atas air itu terjadi di Desa Pulau Limbung saat ia akan mandi di Sungai Kapuas sekitar pukul 07.00.

Pemandangan gerombolan sapi menyeberang sungai itu diakuinya pemandangan yang langka karena tak pernah ia lihat langsung selama ini.

“Saya langsung naik lagi ke rumah, saya ambil HP lalu saya live dan saya tunda untuk mandi,” ujarnya.

Sabri Sableng pun menganggap video yang ia rekam itu sebagai hal yang biasa saja dan melanjutkan perjalanan ke Desa Mekar Baru. Namun selama perjalanan, tak ada sinyal. Sinyal seluler baru ia dapatkan setelah sampai di Desa Mekar Baru.

Baca Juga :  Viral Aldi Taher Buka Celana di Pestapora 2023

Saat itulah ia baru mengetahui bahwa videonya itu mendapat banyak komentar dari netizen.

“Saya lihat postingan ini ternyata sudah banjir oleh komentar dan sudah lebih dari 1000 kawan kawan yang membagikan postingan ini,” kata dia.

Sabri Sableng menegaskan, bahwa video itu sama sekali tidak mengalami proses rekayasa digital atau editing.

“Saya akan memberikan jawaban bahwa postingan live atau video ini sama sekali tidak saya EDIT, sesuai dengan apa yang saya lihat,” jelasnya.

Sabri juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang tinggal di Desa Pulau Limbung dan sekitarnya.

“Saya ucapkan terima kasih banyak krn sudah memberikan penjelasan tentang vidoe ini dan kejadian seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk di lihat setiap harinya,” ujarnya.

Akan tetapi, bagi dirinya, momen itu adalah peristiwa yang tidak biasa karena tak pernah ia alami sebelumnya.

“Bagi saya pribadi, saya anggap ini adalah pemandangan yang tak biasa dan tak pernah saya lihat secara langsung ( SEPOK lah istilahnya ) hehehehe,” tulisnya.

Baca Juga :  Nyenggol Mobil Istri Polisi, Mobil Pikap Justru Terbalik

Sampai dengan Kamis (7/4/2022) pukul 21.42 WIB, video sapi berjalan di atas air di tengah Sungai Kapuas itu sudah dipenuhi tak kurang dari 1.300 komentar.

ercatat, video itu juga sudah dibagikan tak kurang dari 5.600 lebih.

Tidak sedikit netizen yang mengaitkan dengan hal-hal mistis atau tak bisa dinalar.

Tapi sejatinya, ada penjelasan logis dari video sapi berjalan di atas air di Sungai Kapuas itu.

Penjelasan Logis

Akun Instagram @forumwartawanpolri mengungkap, bahwa sapi itu menyeberangi Sungai Kapuas saat volume air sedang turun.

“Menurut info @dailypontianak di tengah air kapuas itu kering saat musim kemarau,” tulisnya dikutip PojokSatu.id.

Dalam unggahan itu juga ditampilkan foto Sungai Kapuas dari atas yang menunjukkan adanya ‘pulau’ pasir lantaran volume air yang turun.

“Tampak hamparan pasir membentuk sebuah pulau. Sehingga bisa dilalui oleh hewan dan manusia,” sambungnya. (ruh/pojoksatu)

Terpopuler

Artikel Terbaru