28.1 C
Jakarta
Friday, December 5, 2025

Gempa 4,8 SR Guncang Kalsel, Terasa di¬ Banjarbaru dan Banjarmasin

PROKALTENG.CO– Gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kalimantan Selatan pada Kamis (4/12/2025) malam.

Guncangan terasa di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, hingga sebagian kawasan Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 22.42 Wita.

Pusat gempa berada di laut pada jarak sekitar 95 kilometer barat daya Tanah Laut, tepatnya di koordinat 4,63° Lintang Selatan dan 114,77° Bujur Timur, dengan kedalaman hanya 7 kilometer.

Lokasi yang relatif dekat dari pesisir dan kedalaman gempa yang dangkal inilah yang membuat getaran terasa hingga permukiman warga.

Gempa dangkal umumnya memiliki dampak getaran lebih kuat di permukaan meskipun magnitudonya tidak terlalu besar.

“Kami identifikasi gempa ini dipicu aktivitas sesar lokal aktif di sekitar wilayah tersebut,” kata Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, dalam keterangan resminya, Kamis (4/12/2025) malam.

Electronic money exchangers listing

Getaran dilaporkan terasa di beberapa daerah. Warga Liang Anggang, Banjarbaru, dan Banjarmasin merasakan guncangan setara intensitas II–III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Baca Juga :  Bawa Sajam, Sopir Asal Penajam Dibui

Getaran pada skala ini terasa seperti sensasi rumah bergetar seakan dilewati truk besar. Sebagian warga sempat keluar rumah karena panik.

Sementara di Mandiangin, Kabupaten Banjar, serta Barito Kuala, getaran berada pada skala II MMI. Pada intensitas ini, benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

Beberapa warga melaporkan lampu gantung di rumah mereka bergerak saat gempa terjadi.

Hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG memastikan kondisi tetap aman dan terus memantau potensi gempa susulan atau aftershock yang mungkin terjadi.

“Sampai pukul 23.17 Wita belum terdeteksi adanya aftershock,” ujar Rasmid.

Rasmid menambahkan, meskipun gempa susulan belum terdeteksi, BMKG tetap melakukan pemantauan intensif selama 24 jam ke depan.

Baca Juga :  Sewa Mobil, Ternyata Dijual

Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil.

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak terpancing informasi palsu atau hoaks terkait gempa bumi.

Masyarakat diminta selalu merujuk pada kanal resmi BMKG seperti situs bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta akun media sosial terverifikasi milik BMKG.

Gempa dengan magnitudo 4,8 tergolong gempa ringan hingga sedang. Meski demikian, karena pusatnya dangkal dan dekat dengan pemukiman, getaran masih bisa dirasakan warga.

Kalimantan Selatan sendiri terletak di wilayah yang relatif jarang mengalami gempa besar, namun tetap memiliki potensi aktivitas seismik akibat patahan lokal di sekitar perairan selatan pulau.

Masyarakat diminta untuk selalu siaga dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi.

Jika terjadi gempa, segera berlindung di bawah meja atau mencari ruang terbuka jika memungkinkan, serta menjauhi bangunan yang berpotensi roboh. (jpg)

PROKALTENG.CO– Gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kalimantan Selatan pada Kamis (4/12/2025) malam.

Guncangan terasa di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, hingga sebagian kawasan Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 22.42 Wita.

Electronic money exchangers listing

Pusat gempa berada di laut pada jarak sekitar 95 kilometer barat daya Tanah Laut, tepatnya di koordinat 4,63° Lintang Selatan dan 114,77° Bujur Timur, dengan kedalaman hanya 7 kilometer.

Lokasi yang relatif dekat dari pesisir dan kedalaman gempa yang dangkal inilah yang membuat getaran terasa hingga permukiman warga.

Gempa dangkal umumnya memiliki dampak getaran lebih kuat di permukaan meskipun magnitudonya tidak terlalu besar.

“Kami identifikasi gempa ini dipicu aktivitas sesar lokal aktif di sekitar wilayah tersebut,” kata Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, dalam keterangan resminya, Kamis (4/12/2025) malam.

Getaran dilaporkan terasa di beberapa daerah. Warga Liang Anggang, Banjarbaru, dan Banjarmasin merasakan guncangan setara intensitas II–III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Baca Juga :  Bawa Sajam, Sopir Asal Penajam Dibui

Getaran pada skala ini terasa seperti sensasi rumah bergetar seakan dilewati truk besar. Sebagian warga sempat keluar rumah karena panik.

Sementara di Mandiangin, Kabupaten Banjar, serta Barito Kuala, getaran berada pada skala II MMI. Pada intensitas ini, benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

Beberapa warga melaporkan lampu gantung di rumah mereka bergerak saat gempa terjadi.

Hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG memastikan kondisi tetap aman dan terus memantau potensi gempa susulan atau aftershock yang mungkin terjadi.

“Sampai pukul 23.17 Wita belum terdeteksi adanya aftershock,” ujar Rasmid.

Rasmid menambahkan, meskipun gempa susulan belum terdeteksi, BMKG tetap melakukan pemantauan intensif selama 24 jam ke depan.

Baca Juga :  Sewa Mobil, Ternyata Dijual

Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil.

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak terpancing informasi palsu atau hoaks terkait gempa bumi.

Masyarakat diminta selalu merujuk pada kanal resmi BMKG seperti situs bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta akun media sosial terverifikasi milik BMKG.

Gempa dengan magnitudo 4,8 tergolong gempa ringan hingga sedang. Meski demikian, karena pusatnya dangkal dan dekat dengan pemukiman, getaran masih bisa dirasakan warga.

Kalimantan Selatan sendiri terletak di wilayah yang relatif jarang mengalami gempa besar, namun tetap memiliki potensi aktivitas seismik akibat patahan lokal di sekitar perairan selatan pulau.

Masyarakat diminta untuk selalu siaga dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi.

Jika terjadi gempa, segera berlindung di bawah meja atau mencari ruang terbuka jika memungkinkan, serta menjauhi bangunan yang berpotensi roboh. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru