PROKALTENG.CO-Curah hujan yang tinggi menyebabkan salah satu rumah warga yang berada di bukit Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam terseret tanah longsor.
Selain kondisi rumah yang miring, juga terlihat ada dua pohon besar yang bergeser.
Untungnya, rumah yang miring itu terhalang pohon kelapa dan tidak terjatuh.
Terlihat juga tim dari BPBD Kotabaru sedang membantu evakuasi barang-barang pemilik rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana menjelaskan, dirinya bersama tim selain membantu evakuasi barang-barang juga melakukan pencopotan bahan rumah agar tidak terguling ke bawah.
“Alhamdulillah, selama proses evakuasi berjalan lancar, kami juga dibantu pihak dari kepolisian, warga dan relawan,” ucapnya.
Sedangkan Tajudin, warga Desa Hilir Muara yang rumahnya kena bencana menjelaskan, kejadian ini terjadi sekira pada Selasa (4/6) jam 01.00 Wita.
Waktu itu ia bersama keluarga terbangun di Jam 00.30 Wita karena ada suara gemuruh dan hujan yang sangat deras. Mendengar hal itu, ia bersama anak dan istrinya mempunyai firasat yang tidak enak dan memutuskan keluar rumah pukul 00.50 Wita.
“Alhamdulillah sekali pak, saat kami sekeluarga sudah keluar rumah, tiba-tiba longsor tanahnya bergerak,” ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Hilir Muara juga mengungkapkan dirinya sangat bersedih di desanya ada bencana longsor. “Kami akan memberikan bantuan,” janjinya.
Dijelaskannya, terkait keluarga Tajudin, pihak desa akan menyewakan rumah gratis selama tiga bulan, sementara pihaknya membantu mengurus ke Pemerintah Daerah Kotabaru mencarikan solusi terbaik.
“Insyaallah, besok kita akan segera mungkin mengurusnya. Selain itu kami juga akan memikirkan bagaimana makanannya,” katanya.
Sedangkan, Bhabinkamtibmas Desa Hilir Muara Polsek Pulau Laut Utara, Aipda Yusriadi mengimbau kepada masyarakat Desa Hilir Muara agar berhati-hati bagi yang tinggal di lereng maupun tidak.
“Kami bersama pihak desa tidak henti-hentinya mengimbau ke masyarakat untuk selalu siap siaga. Apalagi dengan kondisi di musim penghujan ini,” tutupnya. (jpg)
