30.3 C
Jakarta
Wednesday, June 11, 2025

Korban Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Meninggal Dunia

PROKALTENG.CO – Upaya pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil pada Jumat (25/4/2025), dengan ditemukannya korban tenggelam Muhammad Rafi’i (20) di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, pada Senin (21/4) sekitar pukul 17.25 WIB, korban bersama empat temannya sedang mandi di Sungai Barito. Mereka menggunakan ban sebagai alat apung dan berenang dari arah hulu ke hilir.

Namun, akibat arus sungai yang cukup deras, ban yang mereka gunakan hilang kendali, menyebabkan mereka terlepas dan terbawa arus. Keempat teman korban, yakni Nonor, Udin, Diki, dan Rido, berhasil diselamatkan oleh kru kapal yang kebetulan bersandar di sekitar lokasi kejadian. Namun, korban belum ditemukan hingga memerlukan bantuan Tim SAR.

Baca Juga :  Dua Bandar Togel di Bartim Diringkus, Polisi Beri Imbauan Ini

Memasuki hari kelima pencarian, Tim SAR Gabungan terus memperluas area pencarian. Pada pukul 14:47 WIB, Tim SAR menerima informasi dari Kepala Desa Bintang Ninggi bahwa seorang nelayan telah melihat jasad mengapung di sekitar desa. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 29 km dari tempat kejadian.

Setiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Muara Teweh.

“Mendapat info dari Pak Kades, Tim kami langsung bergerak menuju lokasi. Pada pukul 15:45 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muara Teweh,” ujar Koordinator Lapangan Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Malik.

Baca Juga :  Aksi Hipnotis di Lamandau, Korban Kehilangan Rp15 Juta

Kepala Kantor SAR Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, menyatakan operasi pencarian korban telah selesai dan ditutup setelah proses evakuasi.

“Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi ke RSUD Muara Teweh, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” katanya. (jef)

PROKALTENG.CO – Upaya pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil pada Jumat (25/4/2025), dengan ditemukannya korban tenggelam Muhammad Rafi’i (20) di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, pada Senin (21/4) sekitar pukul 17.25 WIB, korban bersama empat temannya sedang mandi di Sungai Barito. Mereka menggunakan ban sebagai alat apung dan berenang dari arah hulu ke hilir.

Namun, akibat arus sungai yang cukup deras, ban yang mereka gunakan hilang kendali, menyebabkan mereka terlepas dan terbawa arus. Keempat teman korban, yakni Nonor, Udin, Diki, dan Rido, berhasil diselamatkan oleh kru kapal yang kebetulan bersandar di sekitar lokasi kejadian. Namun, korban belum ditemukan hingga memerlukan bantuan Tim SAR.

Baca Juga :  Dua Bandar Togel di Bartim Diringkus, Polisi Beri Imbauan Ini

Memasuki hari kelima pencarian, Tim SAR Gabungan terus memperluas area pencarian. Pada pukul 14:47 WIB, Tim SAR menerima informasi dari Kepala Desa Bintang Ninggi bahwa seorang nelayan telah melihat jasad mengapung di sekitar desa. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 29 km dari tempat kejadian.

Setiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Muara Teweh.

“Mendapat info dari Pak Kades, Tim kami langsung bergerak menuju lokasi. Pada pukul 15:45 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muara Teweh,” ujar Koordinator Lapangan Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Malik.

Baca Juga :  Aksi Hipnotis di Lamandau, Korban Kehilangan Rp15 Juta

Kepala Kantor SAR Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, menyatakan operasi pencarian korban telah selesai dan ditutup setelah proses evakuasi.

“Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi ke RSUD Muara Teweh, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” katanya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru