PROKALTENG.CO – Upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap MSH (19), remaja yang tenggelam di Sungai Barito, membuahkan hasil pada hari kedua. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (25/3/2025).
Insiden bermula pada Minggu (23/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban bersama tujuh rekannya menyeberangi sungai dengan speedboat menuju desa seberang untuk bermain futsal.
Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi berupaya menghindari kayu di sungai hingga terbalik. Seluruh penumpang berusaha berenang ke tepian, namun MSH tidak berhasil mencapai daratan.
Mendapat laporan dari warga, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya, A.A Ketut Alit Supartana, segera mengerahkan satu tim SAR lengkap dengan peralatan water rescue untuk melakukan pencarian.
Pada hari kedua pencarian, Selasa (25/3), sekitar pukul 10.50 WIB, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, berjarak 500 meter dari lokasi awal kejadian.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian dievakuasi ke rumah duka serta diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Alit.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama pengguna transportasi air, agar selalu mengenakan pelampung saat beraktivitas di sungai guna mencegah kejadian serupa. (jef)
PROKALTENG.CO – Upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap MSH (19), remaja yang tenggelam di Sungai Barito, membuahkan hasil pada hari kedua. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (25/3/2025).
Insiden bermula pada Minggu (23/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban bersama tujuh rekannya menyeberangi sungai dengan speedboat menuju desa seberang untuk bermain futsal.
Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi berupaya menghindari kayu di sungai hingga terbalik. Seluruh penumpang berusaha berenang ke tepian, namun MSH tidak berhasil mencapai daratan.
Mendapat laporan dari warga, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya, A.A Ketut Alit Supartana, segera mengerahkan satu tim SAR lengkap dengan peralatan water rescue untuk melakukan pencarian.
Pada hari kedua pencarian, Selasa (25/3), sekitar pukul 10.50 WIB, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, berjarak 500 meter dari lokasi awal kejadian.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian dievakuasi ke rumah duka serta diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Alit.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama pengguna transportasi air, agar selalu mengenakan pelampung saat beraktivitas di sungai guna mencegah kejadian serupa. (jef)
