PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Satu korban hilang usai insiden mobil tercebur sungai di Katingan, Minggu (23/6/2024) kemarin masih dalam proses pencarian.
Diketahui bahwa kasus kecelakaan tersebut, melibatkan Kapolsek Katingan Hulu, Ipda Ali Harahap yang selamat setelah berhasil keluar setelah terperangkap di dalam mobil naas itu. Namun satu korban bernama Iyo yang diketahui sebelumnya berusaha menyelamatkan kapolsek, justru tak selamat.
“Minggu pukul 16.30 WIB, kami menerima info dari BPBD Kabupaten Katingan yang melaporkan terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang di Sungai Katingan, Desa Rantau Asem, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana kemarin.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian, namun masih belum ditemukan. Pihaknya segera memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya menuju lokasi musibah untuk segera melakukan pencarian korban.
“Kami dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban dalam proses pencarian korban,”katanya. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Satu korban hilang usai insiden mobil tercebur sungai di Katingan, Minggu (23/6/2024) kemarin masih dalam proses pencarian.
Diketahui bahwa kasus kecelakaan tersebut, melibatkan Kapolsek Katingan Hulu, Ipda Ali Harahap yang selamat setelah berhasil keluar setelah terperangkap di dalam mobil naas itu. Namun satu korban bernama Iyo yang diketahui sebelumnya berusaha menyelamatkan kapolsek, justru tak selamat.
“Minggu pukul 16.30 WIB, kami menerima info dari BPBD Kabupaten Katingan yang melaporkan terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang di Sungai Katingan, Desa Rantau Asem, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana kemarin.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian, namun masih belum ditemukan. Pihaknya segera memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya menuju lokasi musibah untuk segera melakukan pencarian korban.
“Kami dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban dalam proses pencarian korban,”katanya. (jef/hnd)
