26.8 C
Jakarta
Monday, November 24, 2025

Usai Konsumsi Nasi Kotak, Puluhan Peserta PESPARANI Kalteng Dilarikan ke Rumah Sakit

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Kalteng diduga mengalami kerancunan massal usai mengonsumsi makanan, Minggu (23/11).

Mendadak para peserta paduan mengalami sakit perut hingga muntah setelah mengonsumsi nasi kotak yang disediakan dari panitia.

Setelah mengalami gejala mengarah kepada keracunan, puluhan peserta langsung dilarikan ke Rumah Sakit Betang Pambelum. Penanganan medis pun segera dilakukan. Hingga pukul 20.00 WIB, total peserta yang sedang dalam perawatan berjumlah 38 orang. Diketahui  mereka berasal dari kontingen Kota Palangka Raya, terdiri dari anak-anak hingga remaja.

Saat dikonfirmasi prokalteng.co malam ini, Ketua Panitia, Sutoyo mengungkapkan bahwa puluhan peserta tersebut saat ini masih dalam perawatan medis dan menunggu hasil pemeriksaan.

Baca Juga :  PON XXI: Catur dan Drumband Kalteng Sumbang Medali Perunggu

“Ada 13 orang yang mau pulang duluan, tapi saya tahan. Kita tunggu sampai benar-benar sembuh,” ucapnya.

Sementara salah satu orang tua dari peserta yang tak mau disebutkan namanya, mengungkapkan kronologi kejadian. Dikatakannya, berawal anak-anak mengonsumsi makanan sekitar pukul 12:00 WIB. Namun gejala dugaan keracunan baru terlihat 2 jam setelah makan.

“Makanan itu disajikan pada jam 10 sebelum kegiatan misa. Jam 12 siang makan, 2 jam kemudian baru mulai merasakan keracunan,”katanya.

Electronic money exchangers listing

Hingga berita ini ditayangkan, saat ini belum ada kepastian penyebab gejala keracunan massal tersebut. Pasalnya, semua pasien dan keluarga masih menunggu hasil resmi dari pemeriksaan medis. (*her/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Kalteng diduga mengalami kerancunan massal usai mengonsumsi makanan, Minggu (23/11).

Mendadak para peserta paduan mengalami sakit perut hingga muntah setelah mengonsumsi nasi kotak yang disediakan dari panitia.

Setelah mengalami gejala mengarah kepada keracunan, puluhan peserta langsung dilarikan ke Rumah Sakit Betang Pambelum. Penanganan medis pun segera dilakukan. Hingga pukul 20.00 WIB, total peserta yang sedang dalam perawatan berjumlah 38 orang. Diketahui  mereka berasal dari kontingen Kota Palangka Raya, terdiri dari anak-anak hingga remaja.

Electronic money exchangers listing

Saat dikonfirmasi prokalteng.co malam ini, Ketua Panitia, Sutoyo mengungkapkan bahwa puluhan peserta tersebut saat ini masih dalam perawatan medis dan menunggu hasil pemeriksaan.

Baca Juga :  PON XXI: Catur dan Drumband Kalteng Sumbang Medali Perunggu

“Ada 13 orang yang mau pulang duluan, tapi saya tahan. Kita tunggu sampai benar-benar sembuh,” ucapnya.

Sementara salah satu orang tua dari peserta yang tak mau disebutkan namanya, mengungkapkan kronologi kejadian. Dikatakannya, berawal anak-anak mengonsumsi makanan sekitar pukul 12:00 WIB. Namun gejala dugaan keracunan baru terlihat 2 jam setelah makan.

“Makanan itu disajikan pada jam 10 sebelum kegiatan misa. Jam 12 siang makan, 2 jam kemudian baru mulai merasakan keracunan,”katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, saat ini belum ada kepastian penyebab gejala keracunan massal tersebut. Pasalnya, semua pasien dan keluarga masih menunggu hasil resmi dari pemeriksaan medis. (*her/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru