KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Seorang bocah usia tiga tahun diduga tewas tenggelam, karena lepas dari pengawasan orang tuanya, sehingga membuat korban tercebur ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.
Peristiwa ini terjadi di Titian Pelabuhan Gereja Efrata di daerah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Saat itu korban diajak sang ayah yang kesehariannya bertugas sebagai tenaga medis di desa tersebut, untuk menggantikan infus salah seorang warga yang sedang sakit.
Dilansir dari Palangka Ekspres (jaringan Prokalteng.co), Jumat (22/11/2024), informasi yang diperoleh bahwa korban yang sedang bermain dengan salah seorang anak pasien tercebur, lalu terseret derasnya aliran Sungai Kapuas.
Mengetahui kejadian itu, teman korban memberi tahu, bahwa korban tercebur dari pelabuhan. Seketika orang tua korban panik dan langsung menceburkan diri untuk mencarinya.
Warga sekitar yang mendapatkan kabar adanya batita tercebur ke sungai Kapuas, langsung melakukan pencarian. Sayangnya tidak membawakan hasil yang akhirnya terus dilakukan pencarian korban.
“Kejadiannya pada Rabu (20/11), di mana setelah kami mendapatkan laporan itu langsung melakukan pencarian di sekitar korban tercebur. Namun tidak membuahkan hasil. Setelah beberapa jam kemudian korban berhasil ditemukan dan langsung kami evakuasi ke daratan,” ucap Amir Kepala Desa Tarantang, Kamis (21/11).
Sayangnya saat ditemukan, korban diketahui sudah tak bernyawa lagi. (alx/kpg)