29.5 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

Tenggelam saat Mandi, Pria di Lamandau Ditemukan Tak Bernyawa

PROKALTENG.CO – Seorang pria berinisial L (28) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Lamandau pada Kamis (19/6/2025), setelah dilaporkan hilang saat mandi sehari sebelumnya. Korban sempat dicari selama dua hari oleh tim SAR gabungan, sebelum akhirnya ditemukan mengambang sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian.

Peristiwa bermula pada Rabu (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban sedang mandi bersama rekannya di Sungai Lamandau. L sempat menyelam namun tidak kembali ke permukaan. Rekannya mencoba mencari, namun tidak berhasil menemukan keberadaan korban.

Mendapat laporan dari BPBD Lamandau, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, segera mengerahkan personel menuju lokasi kejadian.

Baca Juga :  Korban Pertama ABK Tugboat Blue Whale Salah Identifikasi

“Mendapat info dari BPBD Lamandau, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Pangkalan Bun menuju lokasi kejadian dengan sarana rescue car, rubber boat, dan peralatan pertolongan di air,” ungkap Alit.

Pencarian memasuki hari kedua pada Kamis (19/6). Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian. Sekitar pukul 17.20 WIB, seorang warga melaporkan melihat benda mencurigakan mengapung di sungai.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim langsung bergerak dan berhasil mengevakuasi jasad korban.

“Korban telah ditemukan dalam keadaan MD sekitar 1 km dari lokasi kejadian, dan selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Lamandau,” ujar Anton, Koordinator Lapangan Basarnas.

AA. Ketut Alit Supartana menegaskan, operasi SAR dinyatakan selesai setelah korban berhasil ditemukan.

Baca Juga :  Kondisinya Sehat, Proses Adopsi Bayi dalam Kardus di Palangka Raya Menunggu Hasil Penyelidikan

“Dengan ditemukannya korban, dan telah dievakuasi ke RSUD Lamandau, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tandasnya. (jef)

PROKALTENG.CO – Seorang pria berinisial L (28) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Lamandau pada Kamis (19/6/2025), setelah dilaporkan hilang saat mandi sehari sebelumnya. Korban sempat dicari selama dua hari oleh tim SAR gabungan, sebelum akhirnya ditemukan mengambang sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian.

Peristiwa bermula pada Rabu (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban sedang mandi bersama rekannya di Sungai Lamandau. L sempat menyelam namun tidak kembali ke permukaan. Rekannya mencoba mencari, namun tidak berhasil menemukan keberadaan korban.

Mendapat laporan dari BPBD Lamandau, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, segera mengerahkan personel menuju lokasi kejadian.

Baca Juga :  Korban Pertama ABK Tugboat Blue Whale Salah Identifikasi

“Mendapat info dari BPBD Lamandau, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Pangkalan Bun menuju lokasi kejadian dengan sarana rescue car, rubber boat, dan peralatan pertolongan di air,” ungkap Alit.

Pencarian memasuki hari kedua pada Kamis (19/6). Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian. Sekitar pukul 17.20 WIB, seorang warga melaporkan melihat benda mencurigakan mengapung di sungai.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim langsung bergerak dan berhasil mengevakuasi jasad korban.

“Korban telah ditemukan dalam keadaan MD sekitar 1 km dari lokasi kejadian, dan selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Lamandau,” ujar Anton, Koordinator Lapangan Basarnas.

AA. Ketut Alit Supartana menegaskan, operasi SAR dinyatakan selesai setelah korban berhasil ditemukan.

Baca Juga :  Kondisinya Sehat, Proses Adopsi Bayi dalam Kardus di Palangka Raya Menunggu Hasil Penyelidikan

“Dengan ditemukannya korban, dan telah dievakuasi ke RSUD Lamandau, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru