KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Tim Rescue atau penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Seruyan merespon cepat laporan dari warga terkait adanya ular kobra dengan panjang sekitar 1,5 meter di di bawah rumah warga.
Alhasil, dengan peralatan yang dimiliki tim Rescue dari DPKP Seruyan berhasil mengevakuasi ular berbisa yang sempat meresahkan warga setempat tepatnya di Jalan Mulyono, Kelurahan Kuala Pembuang I, Kecamatan Seruyan Hilir baru-baru ini.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan ular berada di bawah rumah, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas di sana. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan persiapan dan penanganan hingga berhasil mengevakuasi ular kobra tersebut,” kata Kepala DPKP Seruyan, Sri Susanti, Kamis (20/6).
Ia juga menyampaikan bahwa, selain penanganan kebakaran pihaknya juga melakukan beberapa penanganan non kebakaran yang sering dilakukan, diantara seperti evakuasi ular dan sarang tawon yang mengganggu masyarakat sekitar.
“Jadi pelayanan non kebakaran yaitu berkaitan dengan penyelamatan yang sering kami tangani. Maka kami juga mengimbau apabila masyarakat yang memerlukan bantuan maka bisa melaporkan ke nomor damkar maupun di posko terdekat agar segera ditangani,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Tim Rescue atau penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Seruyan merespon cepat laporan dari warga terkait adanya ular kobra dengan panjang sekitar 1,5 meter di di bawah rumah warga.
Alhasil, dengan peralatan yang dimiliki tim Rescue dari DPKP Seruyan berhasil mengevakuasi ular berbisa yang sempat meresahkan warga setempat tepatnya di Jalan Mulyono, Kelurahan Kuala Pembuang I, Kecamatan Seruyan Hilir baru-baru ini.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan ular berada di bawah rumah, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas di sana. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan persiapan dan penanganan hingga berhasil mengevakuasi ular kobra tersebut,” kata Kepala DPKP Seruyan, Sri Susanti, Kamis (20/6).
Ia juga menyampaikan bahwa, selain penanganan kebakaran pihaknya juga melakukan beberapa penanganan non kebakaran yang sering dilakukan, diantara seperti evakuasi ular dan sarang tawon yang mengganggu masyarakat sekitar.
“Jadi pelayanan non kebakaran yaitu berkaitan dengan penyelamatan yang sering kami tangani. Maka kami juga mengimbau apabila masyarakat yang memerlukan bantuan maka bisa melaporkan ke nomor damkar maupun di posko terdekat agar segera ditangani,” pungkasnya. (ais)
