31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Usai di-PHK, Pemuda Kasongan Tewas Gantung Diri

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejumlah warga kembali dibuat geger. Pasalnya ada seorang warga bernama Kristianto Billy alias Billy (26), ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kenangan Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Kamis (17/3) sekitar pukul 19.30 Wib.

Informasi yang didapat, peristiwa gantung diri ini terungkap ketika dua orang keluarga (tante) Billy, mau mengecek kondisi Billy yang tinggal di lantai dua rumah mereka. Pasalnya, ia selama seharian tidak ada keluar kamar.

Sesampai di lantai dua dan membuka pintu kamar, mereka kaget melihat keponakannya sudah dalam kondisi tergantung dengan sebuah tali yang terikat dilehernya. Peristiwa ini langsung membuat heboh pihak keluarga. Kemudian kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir.

Baca Juga :  Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Nilon di Barak

Begitu mendapat laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban. Selanjutnya di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan Visum Et Revertum. Ketika di rumah sakit, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Bahkan pihak keluarga juga membuat pernyataan tertulis bermaterai di Polsek Katingan Hilir.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, mereka sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, dan lainnya.

“Kita juga mengamankan barang bukti satu buah tali nilon bahan plastik warna biru dengan panjang kurang lebih 60 cm,” kata Eko Priono, Jumat (18/3).

Baca Juga :  Lagi Asyik Berjudi Online, Eh…Polisi Datang Menangkap

Menurut keterangan saksi ungkap Kapolsek, korban sekitar pukul 08.00 Wib ada berkomunikasi dengan pamannya. Ketika itu pamannya menawarkan korban makan. Namun sebelumnya, korban ada bercerita dengan pamannya, bahwa  dirinya sudah di PHK dari pekerjaannya di perusahaan sawit daerah Pundu Kotim. Dengan alasan karena ada pengurangan karyawan oleh pihak perusahaan.

“Setelah itu pamannya ini sekitar pukul 09.00 pergi meninggalkan rumah. Dan kembali ke rumah setelah mendapat telepon dari saudaranya tentang kejadian tersebut,” tandasnya. (eri)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejumlah warga kembali dibuat geger. Pasalnya ada seorang warga bernama Kristianto Billy alias Billy (26), ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kenangan Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Kamis (17/3) sekitar pukul 19.30 Wib.

Informasi yang didapat, peristiwa gantung diri ini terungkap ketika dua orang keluarga (tante) Billy, mau mengecek kondisi Billy yang tinggal di lantai dua rumah mereka. Pasalnya, ia selama seharian tidak ada keluar kamar.

Sesampai di lantai dua dan membuka pintu kamar, mereka kaget melihat keponakannya sudah dalam kondisi tergantung dengan sebuah tali yang terikat dilehernya. Peristiwa ini langsung membuat heboh pihak keluarga. Kemudian kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir.

Baca Juga :  Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Nilon di Barak

Begitu mendapat laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban. Selanjutnya di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan Visum Et Revertum. Ketika di rumah sakit, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban. Bahkan pihak keluarga juga membuat pernyataan tertulis bermaterai di Polsek Katingan Hilir.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, mereka sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, dan lainnya.

“Kita juga mengamankan barang bukti satu buah tali nilon bahan plastik warna biru dengan panjang kurang lebih 60 cm,” kata Eko Priono, Jumat (18/3).

Baca Juga :  Lagi Asyik Berjudi Online, Eh…Polisi Datang Menangkap

Menurut keterangan saksi ungkap Kapolsek, korban sekitar pukul 08.00 Wib ada berkomunikasi dengan pamannya. Ketika itu pamannya menawarkan korban makan. Namun sebelumnya, korban ada bercerita dengan pamannya, bahwa  dirinya sudah di PHK dari pekerjaannya di perusahaan sawit daerah Pundu Kotim. Dengan alasan karena ada pengurangan karyawan oleh pihak perusahaan.

“Setelah itu pamannya ini sekitar pukul 09.00 pergi meninggalkan rumah. Dan kembali ke rumah setelah mendapat telepon dari saudaranya tentang kejadian tersebut,” tandasnya. (eri)

Terpopuler

Artikel Terbaru