PROKALTENG.CO – Pencarian seorang lansia yang dilaporkan hilang di Sungai Mentaya, Kuala Kuayan, berakhir duka. Pada Minggu (16/11/2025), tepat di hari kedua operasi, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa bermula Sabtu (15/11), saat Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya menerima laporan dari Lurah Kuala Kuayan, Dadang Arianto, terkait kondisi membahayakan manusia (KMM) seorang warga yang diduga tenggelam di sungai tersebut.
Korban diketahui bernama Masliun, perempuan berusia 80 tahun. Sekitar pukul 12.00 WIB, korban dikabarkan menuju sungai. Tak lama kemudian, warga hanya menemukan pakaian dan jejak yang mengarah ke tepi sungai. Dugaan adanya insiden pun menguat hingga keluarga melapor kepada aparat desa.
Menindaklanjuti laporan itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, langsung mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Sampit menuju lokasi kejadian.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Rescue Pos SAR Sampit, BPBD Kotawaringin Timur, Babinsa Kuala Kuayan, Polsek Mentaya Hulu, dan warga mulai menyisir area sungai dengan metode pencarian intensif.
Hingga Minggu (16/11), sekitar pukul 13.30 WIB, pencarian berbuah hasil. Korban ditemukan mengapung sekitar 500 meter ke hilir dari titik awal diduga tenggelam.
“Korban ditemukan terapung dan tersangkut pada lanting warga. Beruntung ada warga yang melihat. Selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan bersama warga ke rumah duka,” jelas Dedi, Koordinator Lapangan Basarnas.
Dengan ditemukannya korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Alit, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh unsur SAR hingga korban berhasil ditemukan. (jef)
