PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria ditemukan tewas di kawasan hutan atau perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Katingan pada Jumat (6/12) malam.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat yang diterima pada tanggal 6 Desember 2024.
“Ada laporan terkait penemuan mayat di wilayah Katingan,” ujarnya pada Kamis (12/12).
Penyelidikan terkait kasus ini sedang dilakukan oleh Polres Katingan, Polda Kalteng, dan Polresta Palangka Raya.
“Tim gabungan sedang bekerja keras dalam penyelidikan ini, dan kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut,” tegas Erlan.
“Penyidik kami sedang bekerja, dan kami akan memberikan pembaruan terkait hasil penyelidikan,” tambah Erlan.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Identitas korban masih dalam proses verifikasi. Kami juga memastikan melalui data keluarga. Kami akan terus memberikan perkembangan hasil penyelidikan,” pungkas Kombes Pol Erlan. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria ditemukan tewas di kawasan hutan atau perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Katingan pada Jumat (6/12) malam.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat yang diterima pada tanggal 6 Desember 2024.
“Ada laporan terkait penemuan mayat di wilayah Katingan,” ujarnya pada Kamis (12/12).
Penyelidikan terkait kasus ini sedang dilakukan oleh Polres Katingan, Polda Kalteng, dan Polresta Palangka Raya.
“Tim gabungan sedang bekerja keras dalam penyelidikan ini, dan kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut,” tegas Erlan.
“Penyidik kami sedang bekerja, dan kami akan memberikan pembaruan terkait hasil penyelidikan,” tambah Erlan.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Identitas korban masih dalam proses verifikasi. Kami juga memastikan melalui data keluarga. Kami akan terus memberikan perkembangan hasil penyelidikan,” pungkas Kombes Pol Erlan. (jef)
