KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepolisian masih terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang ibu muda berinisial VA (24) dan anaknya yang berusia sekitar tiga tahun di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan. Peristiwa tragis ini menjadi perhatian khusus pihak berwenang.
Wakapolres Seruyan, Kompol Hendry, yang berada di lokasi kejadian (TKP) pada Sabtu (12/10), menyatakan bahwa tim terus bekerja untuk mengungkap pelaku kejahatan tersebut.
“Hari ini kami melanjutkan penyidikan terkait tindak pidana ini, dengan tujuan untuk mengungkap siapa pelakunya,” ujar Hendry di sela-sela kegiatan di TKP.
Guna mempercepat penyelidikan, tim Inafis dari Polda Kalimantan Tengah turut dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian. Empat personel Inafis tiba di rumah korban sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung melakukan investigasi.
Rumah korban, sebuah bangunan semi permanen berdinding kalsiboard dengan lantai semen, berjarak puluhan meter dari jalan raya. Tim Inafis tampak teliti menyisir setiap sudut bangunan dan area sekitarnya selama hampir tiga jam. Beberapa barang bukti berhasil dikumpulkan dan diamankan oleh tim untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mendapat dukungan dari Polda Kalteng, dengan tim Inafis yang membantu melakukan pemeriksaan di TKP. Harapannya, bukti yang dikumpulkan dapat mengarah pada identifikasi pelaku,” ungkap Hendry.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian, baik dari Polres Seruyan maupun Satreskrim, telah berupaya maksimal untuk mengungkap kasus yang menjadi sorotan ini.
“Kami berharap pemeriksaan hari ini menghasilkan informasi yang signifikan untuk mengungkap perkara ini, terutama terkait VA yang merupakan seorang janda bersama anaknya yang berusia tiga tahun,” katanya.
Kompol Hendry juga meminta bantuan masyarakat di sekitar Desa Sungai Bakau dan Kuala Pembuang untuk memberikan informasi yang mungkin dapat membantu penyelidikan.
“Informasi sekecil apapun sangat berarti bagi kami dalam mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Sementara itu, Satreskrim Polres Seruyan bersama tim di lapangan masih terus mengumpulkan informasi.
“Kami mohon doa dari semua pihak agar kasus ini dapat segera terungkap,” tutup Hendry. (ais)