KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kasus tragis yang menimpa seorang ibu berinisial VA (24) dan anak perempuannya berusia tiga tahun di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, meninggalkan kesedihan yang mendalam.
Setelah proses otopsi di RSUD dr. Murjani Sampit, kedua jenazah korban telah dipulangkan dan dimakamkan di desa mereka pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Jenazah ibu dan anak dikebumikan dalam satu liang, dengan dua peti,” ujar salah seorang keluarga korban.
Peristiwa ini mengundang rasa duka dan perhatian dari keluarga serta masyarakat setempat. Pihak keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
“Kami berharap pelaku segera ditangkap. Kondisi orang tua almarhumah terlihat syok setelah kejadian ini. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata Samsul Yusri, salah satu keluarga korban, saat ditemui di rumah orang tua korban, Sabtu (12/10).
Keseharian VA diketahui melibatkan dirinya dalam membantu orang tua dan berjualan sayur di depan warung rumah mereka. Namun, pada Kamis (10/10) sekitar pukul 18.00 WIB, keluarga menerima kabar duka bahwa VA dan anaknya ditemukan meninggal dengan luka di tubuh.
“Almarhumah biasa berjualan di sini, membantu jualan ibunya. Jualan sayur ada di atas meja itu,” ungkap salah satu kerabat korban sambil menunjuk tempat jualan di rumah orang tua VA.
Peristiwa tragis ini tidak hanya mengguncang keluarga, tetapi juga menimbulkan rasa cemas di kalangan warga setempat. Kejadian ini menjadi sorotan karena pelaku masih berkeliaran. Kurniawan, Sekretaris Desa Sungai Bakau, berharap pihak kepolisian segera menemukan pelaku.
“Kami berharap kasus pembunuhan ini terungkap agar keamanan warga bisa kembali pulih,” ujarnya.
Kurniawan mengakui bahwa ini adalah kasus menonjol pertama di desa tersebut, sehingga masyarakat merasa cemas dan terancam.
“Dua nyawa melayang, sehingga warga merasa terancam, terutama yang tinggal dekat jalan lintas. Beberapa warga bahkan memilih mengungsi ke rumah orang tua mereka sementara waktu,” tambahnya.
Sosok VA dikenal sebagai pribadi yang baik dan pendiam. Dia rutin membantu orang tuanya menjaga warung dan kembali ke rumah setiap malam bersama anaknya. Pihak kepolisian, termasuk tim Inafis Polda Kalteng, telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Hingga saat ini, mereka terus berupaya mengungkap kasus ini secara maksimal. (ais)