PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pengemudi nyaris mengalami kecelakaan tunggal setelah mobil yang dikendarainya hampir terjun ke parit di Jalan Tenggiri, Kota Palangka Raya. Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/4/2025) dini hari dan diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang bermain ponsel saat berkendara.
Mobil tersebut dilaporkan warga dalam posisi terperosok ke arah parit galian, sehingga mengundang perhatian Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya. Petugas yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Petugas, Sucipto, mengatakan bahwa mobil tersebut sudah dalam posisi miring sejak pukul 02.00 WIB.
“Mobil terperosok posisi miring ke arah parit galian, dua ban sebelah kanan posisi sopir sudah berada di bibir galian. Dilaporkan pagi,” ujar Sucipto.
Evakuasi dilakukan secara hati-hati menggunakan tali pengaman dan ditarik oleh mobil rescue untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Proses penarikan memakan waktu kurang lebih dua jam hingga mobil berhasil diangkat dengan aman.
“Dapat dinaikkan secara sempurna tanpa lecet dan tanpa rusak. Kalau katanya (sopir) tadi oleh main HP, dan sudah malam dini hari,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pengemudi nyaris mengalami kecelakaan tunggal setelah mobil yang dikendarainya hampir terjun ke parit di Jalan Tenggiri, Kota Palangka Raya. Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/4/2025) dini hari dan diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang bermain ponsel saat berkendara.
Mobil tersebut dilaporkan warga dalam posisi terperosok ke arah parit galian, sehingga mengundang perhatian Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya. Petugas yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Petugas, Sucipto, mengatakan bahwa mobil tersebut sudah dalam posisi miring sejak pukul 02.00 WIB.
“Mobil terperosok posisi miring ke arah parit galian, dua ban sebelah kanan posisi sopir sudah berada di bibir galian. Dilaporkan pagi,” ujar Sucipto.
Evakuasi dilakukan secara hati-hati menggunakan tali pengaman dan ditarik oleh mobil rescue untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Proses penarikan memakan waktu kurang lebih dua jam hingga mobil berhasil diangkat dengan aman.
“Dapat dinaikkan secara sempurna tanpa lecet dan tanpa rusak. Kalau katanya (sopir) tadi oleh main HP, dan sudah malam dini hari,” tutupnya. (jef)
