26 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Ini Rincian Harta Kekayaan dan Utang Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjerat OTT KPK

PROKALTENG.CO – Nama Gubernur Riau Abdul Wahid tengah jadi perbincangan hangat publik usai ikut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT)oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Riau, Senin (3/11/2025).

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut.

Fitroh menyebut ada sekitar 10 orang yang ikut diamankan dalam OTT tersebut.

“Benar, Gubernur Riau termasuk yang diamankan. Total ada sekitar 10 orang yang dibawa untuk dimintai keterangan,” ujar Fitroh dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.

“Tim masih bekerja di lapangan. Informasi lanjutan akan disampaikan setelah pemeriksaan awal selesai,” ujarnya.

Jejak Karier Abdul Wahid

Sebelum menjabat Gubernur Riau, Abdul Wahid dikenal sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia sempat menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Riau selama dua periode (2009–2019), lalu melanjutkan karier ke tingkat nasional sebagai anggota DPR RI.

Setelah masa baktinya di Senayan berakhir, Wahid maju dalam Pilkada Serentak 2024 berpasangan dengan S.F. Hariyanto.

Baca Juga :  Kejari Tetapkan 2 Tersangka Perkara KPU Kapuas, Ini Inisialnya

Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dan resmi dilantik untuk periode 2025–2030.

Selain karier politik, Wahid juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

Sejak tahun 2002, ia tercatat sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta, perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan.

Rincian Harta Kekayaan Gubernur Riau

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Abdul Wahid memiliki total kekayaan senilai Rp4,8 miliar.

Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah di Riau dan Jakarta.

Tanah dan Bangunan – Rp4.905.000.000

Abdul Wahid tercatat memiliki sejumlah properti strategis, di antaranya:

– Tanah dan bangunan seluas 100 m² di Kota Pekanbaru senilai Rp800.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 375,75 m² di Kota Pekanbaru Rp55.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 10.000 m² di Indragiri Hilir Rp20.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 20.000 m² di Pekanbaru Rp800.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 450 m² di Pekanbaru Rp100.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 14.900 m2 di Kampar Rp 200.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 16.400 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 21.000 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 18.400 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 10.300 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 18.200 m2 di Kampar Rp 150.000.000
– Properti terbesar berada di Jakarta Selatan seluas 1.555 m² senilai Rp2,3 miliar.

Baca Juga :  Polisi Ungkap 5 Pelaku dari 4 Kasus Narkoba selama Sebulan

Alat Transportasi dan Mesin – Rp780.000.000

– Mobil Toyota Fortuner 2016 senilai Rp400 juta.
– Mobil Mitsubishi Pajero 2017 senilai Rp380 juta.

Kas dan Setara Kas – Rp621.046.622

Dari total harta Rp6,3 miliar, Wahid tercatat memiliki utang sebesar Rp1,5 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp4.806.046.622.(ria/jpg)

PROKALTENG.CO – Nama Gubernur Riau Abdul Wahid tengah jadi perbincangan hangat publik usai ikut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT)oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Riau, Senin (3/11/2025).

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut.

Fitroh menyebut ada sekitar 10 orang yang ikut diamankan dalam OTT tersebut.

“Benar, Gubernur Riau termasuk yang diamankan. Total ada sekitar 10 orang yang dibawa untuk dimintai keterangan,” ujar Fitroh dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.

“Tim masih bekerja di lapangan. Informasi lanjutan akan disampaikan setelah pemeriksaan awal selesai,” ujarnya.

Jejak Karier Abdul Wahid

Sebelum menjabat Gubernur Riau, Abdul Wahid dikenal sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia sempat menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Riau selama dua periode (2009–2019), lalu melanjutkan karier ke tingkat nasional sebagai anggota DPR RI.

Setelah masa baktinya di Senayan berakhir, Wahid maju dalam Pilkada Serentak 2024 berpasangan dengan S.F. Hariyanto.

Baca Juga :  Kejari Tetapkan 2 Tersangka Perkara KPU Kapuas, Ini Inisialnya

Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dan resmi dilantik untuk periode 2025–2030.

Selain karier politik, Wahid juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

Sejak tahun 2002, ia tercatat sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta, perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan.

Rincian Harta Kekayaan Gubernur Riau

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Abdul Wahid memiliki total kekayaan senilai Rp4,8 miliar.

Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah di Riau dan Jakarta.

Tanah dan Bangunan – Rp4.905.000.000

Abdul Wahid tercatat memiliki sejumlah properti strategis, di antaranya:

– Tanah dan bangunan seluas 100 m² di Kota Pekanbaru senilai Rp800.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 375,75 m² di Kota Pekanbaru Rp55.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 10.000 m² di Indragiri Hilir Rp20.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 20.000 m² di Pekanbaru Rp800.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 450 m² di Pekanbaru Rp100.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 14.900 m2 di Kampar Rp 200.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 16.400 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 21.000 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 18.400 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 10.300 m2 di Kampar Rp 120.000.000
– Tanah dan bangunan seluas 18.200 m2 di Kampar Rp 150.000.000
– Properti terbesar berada di Jakarta Selatan seluas 1.555 m² senilai Rp2,3 miliar.

Baca Juga :  Polisi Ungkap 5 Pelaku dari 4 Kasus Narkoba selama Sebulan

Alat Transportasi dan Mesin – Rp780.000.000

– Mobil Toyota Fortuner 2016 senilai Rp400 juta.
– Mobil Mitsubishi Pajero 2017 senilai Rp380 juta.

Kas dan Setara Kas – Rp621.046.622

Dari total harta Rp6,3 miliar, Wahid tercatat memiliki utang sebesar Rp1,5 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp4.806.046.622.(ria/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/