28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Menggunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya, Anak-anak Tertabrak Motor

PROKALTENG.CO-Maraknya penggunaan sepeda listrik oleh anak – anak di bawah umur sudah semestinya dikaji dan diawasi lebih ketat lagi. Pasalnya penggunaan sepeda listrik di jalan raya oleh anak di bawah umur, kerap tanpa dibarengi dengan pengetahuan berlalu lintas yang baik dan benar.

Selain itu, kematangan pikiran dan mental yang belum siap juga mesti jadi pertimbangan bagi orangtua yang mengizinkan anak-anaknya melintasi jalan raya dengan sepeda listrik.

Seperti kejadian kecelakaan lalu lintas belum lama ini di Jalan Ahmad Yani, depan Gereja Eka Sinta, Kuala Kapuas Senin malam (31/9). Dari informasi warga, peristiwa itu bermula dari seorang anak laki-laki di bawah umur yang diketahui berinisial KR dan mengendarai sepeda listrik, tiba -tiba putar balik tanpa memperhitungkan arus lalu lintas di sekitarnya, maupun memberi tanda isyarat.

Baca Juga :  Rasain! Puluhan Motor Balap Liar Disita, Ditahan Sampai Lebaran

“Sepeda listrik tersebut tiba-tiba langsung putar arah dan mengarah ke tengah jalan. Karena jarak yang terlalu dekat, kecepatan pengendara motor tidak mampu dikendalikan, hingga terjadi tabrakan,” ungkap Kholis, salah satu warga sekitar lokasi, seperti dikutip dari Radar Sampit (Grup Jawa Pos).

Akibat tabrakan itu, masing -masing pengendara terkapar di aspal jalan, baik si pria pengendara motor yang belum diketahui identitasnya maupun si pengendara sepeda listrik.Keduanya dalam kondisi terluka parah dan langsung dibawa ambulans relawan menuju rumah sakit terdekat. Selain itu,kondisi kendaraan keduanya sama-sama mengalami kerusakan.

“Informasi terakhir, si anak tersebut dirujuk ke Banjarmasin, karena kondisinya cukup kritis dan tak sadarkan diri. Beruntung tadi pagi (dua hari lalu,red),kabarnya sudah sadar ” kata salah satu kerabat korban, Selasa (1/10).

Baca Juga :  Kenali Kendala Motor Tak Bisa Nyala, Begini Cara Mengatasinya

Dari pantauan Radar Sampit di Kota Kuala Kapuas, penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak di jalan raya terbilang cukup marak . Bahkan ironisnya lagi,rata-rata tanpa menggunakan helm.

“Kejadian yang sudah sering terjadi akibat sepeda listrik ini,menandakan perlunya sosialisasi aturan tentang sepeda listrik serta penggunaannya yang marak oleh anak di bawah umur. Aparat diharapkan lebih tegas lagi,” ujar Noor, salah seorang warga Kapuas, menanggapi perihal insiden tersebut.(sbn/gus/jpg)

PROKALTENG.CO-Maraknya penggunaan sepeda listrik oleh anak – anak di bawah umur sudah semestinya dikaji dan diawasi lebih ketat lagi. Pasalnya penggunaan sepeda listrik di jalan raya oleh anak di bawah umur, kerap tanpa dibarengi dengan pengetahuan berlalu lintas yang baik dan benar.

Selain itu, kematangan pikiran dan mental yang belum siap juga mesti jadi pertimbangan bagi orangtua yang mengizinkan anak-anaknya melintasi jalan raya dengan sepeda listrik.

Seperti kejadian kecelakaan lalu lintas belum lama ini di Jalan Ahmad Yani, depan Gereja Eka Sinta, Kuala Kapuas Senin malam (31/9). Dari informasi warga, peristiwa itu bermula dari seorang anak laki-laki di bawah umur yang diketahui berinisial KR dan mengendarai sepeda listrik, tiba -tiba putar balik tanpa memperhitungkan arus lalu lintas di sekitarnya, maupun memberi tanda isyarat.

Baca Juga :  Rasain! Puluhan Motor Balap Liar Disita, Ditahan Sampai Lebaran

“Sepeda listrik tersebut tiba-tiba langsung putar arah dan mengarah ke tengah jalan. Karena jarak yang terlalu dekat, kecepatan pengendara motor tidak mampu dikendalikan, hingga terjadi tabrakan,” ungkap Kholis, salah satu warga sekitar lokasi, seperti dikutip dari Radar Sampit (Grup Jawa Pos).

Akibat tabrakan itu, masing -masing pengendara terkapar di aspal jalan, baik si pria pengendara motor yang belum diketahui identitasnya maupun si pengendara sepeda listrik.Keduanya dalam kondisi terluka parah dan langsung dibawa ambulans relawan menuju rumah sakit terdekat. Selain itu,kondisi kendaraan keduanya sama-sama mengalami kerusakan.

“Informasi terakhir, si anak tersebut dirujuk ke Banjarmasin, karena kondisinya cukup kritis dan tak sadarkan diri. Beruntung tadi pagi (dua hari lalu,red),kabarnya sudah sadar ” kata salah satu kerabat korban, Selasa (1/10).

Baca Juga :  Kenali Kendala Motor Tak Bisa Nyala, Begini Cara Mengatasinya

Dari pantauan Radar Sampit di Kota Kuala Kapuas, penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak di jalan raya terbilang cukup marak . Bahkan ironisnya lagi,rata-rata tanpa menggunakan helm.

“Kejadian yang sudah sering terjadi akibat sepeda listrik ini,menandakan perlunya sosialisasi aturan tentang sepeda listrik serta penggunaannya yang marak oleh anak di bawah umur. Aparat diharapkan lebih tegas lagi,” ujar Noor, salah seorang warga Kapuas, menanggapi perihal insiden tersebut.(sbn/gus/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru