26.7 C
Jakarta
Saturday, November 9, 2024

Waduh! Kepergok Warga, Aksi Pencuri di Lamandau Acungkan Parang sebelum Kabur

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Terduga pelaku pencurian amplifier milik masjid di Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya berhasil digagalkan warga sekitar, Jumat (2/8/2024) tadi pagi.

Merasa aksinya gagal karena ketahuan warga, lantas salah satu terduga pelaku mengambil parang dari dalam mobil yang langsung diacungkan ke arah warga. Kemudian kabur mengendarai mobil Daihatsu Ayla berwarna putih.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Kapolres, hal itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Mobil Daihatsu Ayla, bernopol KH 1854 PE yang dikendarai dua orang tak dikenal parkir di halaman Masjid Darusalam, Desa Purwareja.

Salah satu terduga pelaku, kepergok warga saat mengambil amplifier dari dalam masjid yang disembunyikan di dalam jaket. Berusaha untuk menghalangi para pelaku kabur, sejumlah warga berinisiatif menutup pagar masjid. Namun ternyata pagar justru ditabrak hingga roboh, dan para pelaku lolos dari hadangan warga.

Baca Juga :  Terbukti Curi Chainsaw, Pria di Lamandau Diganjar 10 Bulan

“Karena merasa terdesak, salah satu terduga pelaku mengambil parang dari dalam mobil dan diacungkan kepada warga agar tidak mengejar,” terang Kapolres, Jumat 12 Agustus 2024.

Setelah yakin tidak ada warga yang mengejar, kedua terduga pelaku masuk mobil lalu menabrak pagar masjid hingga roboh dan kabur dari lokasi kejadian ke arah wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

“Sempat dilakukan pengejaran oleh Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Paulina ke arah Pangkalan Lada, namun sampai daerah Bukit Sintang ternyata kehilangan jejak,” bebernya.

Saat ini, terduga pelaku masih dalam pengejaran. Dia berharap jika ada warga yang melihat ciri-ciri terduga pelaku dengan kendaraan tersebut, agar bisa menginformasikan dan melaporkan ke kepolisian terdekat.

Baca Juga :  Kabur dari Calon Suami, Pernikahan Denise Chariesta di Las Vegas Batal

“Kami sudah koordinasi dengan jajaran Polsek sekitar dan Polres Kobar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sematu Jaya, Purwanto menjelaskan, sebelum kabur kedua terduga pelaku tersebut sudah diamati gerak geriknya oleh perangkat dan staf desa, karena mencurigakan. Saat kepergok mengambil amplifier masjid, perangkat desa bersama warga berusaha mengamankan terduga pelaku. Karena membawa sajam, warga memilih untuk tidak melakukan pengejaran saat keduanya kabur.

“Kebetulan halaman masjid tempat terduga pelaku memarkirkan mobilnya berada tidak jauh dari kantor desa,” tandasnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Terduga pelaku pencurian amplifier milik masjid di Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya berhasil digagalkan warga sekitar, Jumat (2/8/2024) tadi pagi.

Merasa aksinya gagal karena ketahuan warga, lantas salah satu terduga pelaku mengambil parang dari dalam mobil yang langsung diacungkan ke arah warga. Kemudian kabur mengendarai mobil Daihatsu Ayla berwarna putih.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Kapolres, hal itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Mobil Daihatsu Ayla, bernopol KH 1854 PE yang dikendarai dua orang tak dikenal parkir di halaman Masjid Darusalam, Desa Purwareja.

Salah satu terduga pelaku, kepergok warga saat mengambil amplifier dari dalam masjid yang disembunyikan di dalam jaket. Berusaha untuk menghalangi para pelaku kabur, sejumlah warga berinisiatif menutup pagar masjid. Namun ternyata pagar justru ditabrak hingga roboh, dan para pelaku lolos dari hadangan warga.

Baca Juga :  Terbukti Curi Chainsaw, Pria di Lamandau Diganjar 10 Bulan

“Karena merasa terdesak, salah satu terduga pelaku mengambil parang dari dalam mobil dan diacungkan kepada warga agar tidak mengejar,” terang Kapolres, Jumat 12 Agustus 2024.

Setelah yakin tidak ada warga yang mengejar, kedua terduga pelaku masuk mobil lalu menabrak pagar masjid hingga roboh dan kabur dari lokasi kejadian ke arah wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

“Sempat dilakukan pengejaran oleh Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Paulina ke arah Pangkalan Lada, namun sampai daerah Bukit Sintang ternyata kehilangan jejak,” bebernya.

Saat ini, terduga pelaku masih dalam pengejaran. Dia berharap jika ada warga yang melihat ciri-ciri terduga pelaku dengan kendaraan tersebut, agar bisa menginformasikan dan melaporkan ke kepolisian terdekat.

Baca Juga :  Kabur dari Calon Suami, Pernikahan Denise Chariesta di Las Vegas Batal

“Kami sudah koordinasi dengan jajaran Polsek sekitar dan Polres Kobar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sematu Jaya, Purwanto menjelaskan, sebelum kabur kedua terduga pelaku tersebut sudah diamati gerak geriknya oleh perangkat dan staf desa, karena mencurigakan. Saat kepergok mengambil amplifier masjid, perangkat desa bersama warga berusaha mengamankan terduga pelaku. Karena membawa sajam, warga memilih untuk tidak melakukan pengejaran saat keduanya kabur.

“Kebetulan halaman masjid tempat terduga pelaku memarkirkan mobilnya berada tidak jauh dari kantor desa,” tandasnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru