29.7 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Panik Disangka Begal, ABG Ini Tendang Anggota Tim Raimas

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Sepasang muda-mudi terpaksa diamankan karena nekat menendang petugas kepolisian
saat membubarkan balapan liar di kawasan Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka
Raya, Jumat (31/7) dini hari.

Ya, Edo (18) dan Niken (16), digelandang
ke kantor Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah karena sudah membuat anggota
Raimas terjungkal ke parit.

Kronologis bermula ketika tim
Raimas melakukan patroli rutin. Saat berada di kawasan bandara, ditemukan
segerombolan pengendara yang melakukan balap liar.  Sejumlah pembalap liar pun terlibat
kejar-kejaran dengan kepolisian. Namun ada satu unit kendaraan jenis Yamaha
Yupiter bernopol KH 3473 YF dengan knalpot racing berusaha kabur ke pemukiman
warga. 

Namun, saat dilakukan pengejaran,
Edo justru nekat menendang motor petugas hingga motor hilang kendali dan terjungkal
ke parit.

Baca Juga :  Bawa Sabu Atas Perintah dari Napi yang Berada di Lapas Sampit

“Kita kejar ke arah Bandara lama.
Saat dikejar dan didekati, anggota ditendang sampai jatuh,” kata Wadanru
Bripda Dwi.

Akhirnya mereka berhasil
diberhentikan petugas dengan dibantu warga setempat yang terganggu dengan suara
knalpot bising motor miliknya. 
Di kantor, Edo  mengaku takut dan panik hingga harus nekat
menendang Polisi. Dia mengira beberapa pasukan yang mengejarnya adalah begal.

“Saya takut, saya kira begal.
Saya takut makanya lari,” katanya dengan polos.

Akibat ulahnya itu, salah satu
petugas kepolisian mengalami luka-luka dan harus  dibawa ke rumah sakit.  Sedangkan Edo dan Niken diamankan untuk
dilakukan pembinaan.

 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Sepasang muda-mudi terpaksa diamankan karena nekat menendang petugas kepolisian
saat membubarkan balapan liar di kawasan Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka
Raya, Jumat (31/7) dini hari.

Ya, Edo (18) dan Niken (16), digelandang
ke kantor Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah karena sudah membuat anggota
Raimas terjungkal ke parit.

Kronologis bermula ketika tim
Raimas melakukan patroli rutin. Saat berada di kawasan bandara, ditemukan
segerombolan pengendara yang melakukan balap liar.  Sejumlah pembalap liar pun terlibat
kejar-kejaran dengan kepolisian. Namun ada satu unit kendaraan jenis Yamaha
Yupiter bernopol KH 3473 YF dengan knalpot racing berusaha kabur ke pemukiman
warga. 

Namun, saat dilakukan pengejaran,
Edo justru nekat menendang motor petugas hingga motor hilang kendali dan terjungkal
ke parit.

Baca Juga :  Bawa Sabu Atas Perintah dari Napi yang Berada di Lapas Sampit

“Kita kejar ke arah Bandara lama.
Saat dikejar dan didekati, anggota ditendang sampai jatuh,” kata Wadanru
Bripda Dwi.

Akhirnya mereka berhasil
diberhentikan petugas dengan dibantu warga setempat yang terganggu dengan suara
knalpot bising motor miliknya. 
Di kantor, Edo  mengaku takut dan panik hingga harus nekat
menendang Polisi. Dia mengira beberapa pasukan yang mengejarnya adalah begal.

“Saya takut, saya kira begal.
Saya takut makanya lari,” katanya dengan polos.

Akibat ulahnya itu, salah satu
petugas kepolisian mengalami luka-luka dan harus  dibawa ke rumah sakit.  Sedangkan Edo dan Niken diamankan untuk
dilakukan pembinaan.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru