30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Polisi Amankan Sabu Senilai Rp 864 Miliar, 3 Pelaku Tewas Ditembak

Polda Metro Jaya kembali menggagalkan upaya penyelundupan
narkotika jenis sabu. Total tangkapan kali ini mencapai 288 kilogram. Barang
bukti tersebut diamankan dari Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Tangerang
Selatan, pada Kamis (30/1).

“Ini hampir 300 kilogram. Harga sabu pergram Rp 3 juta. Jadi,
kalau dirupiahkan (totalnya) Rp 864 miliar. Suatu nilai uang yang sangat besar
tentunya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Kasus ini terungkap setelah aparat mendapat informasi dari
masyarakat. Pada pagi tadi pukul 05.00 WIB, sebuah mobil boks dengan pelat
nomor B9004PHX menunjukkan gelagat mencurigakan.

Diduga mobil tersebut memuat narkoba untuk dikirim ke Jakarta.
Polisi kemudian memantau pergerakan mobil tersebut di jalan tol Merak arah
Jakarta. Dugaan itupun benar. Pada pukul 14.00 WIB, mobil melintas dengan
kecepatan tinggi di KM 23 atau di sekitar Lippo Karawaci.

Baca Juga :  Puluhan Rumah di Tumbang Rungan Ludes Dilalap Api

Pengejaran pun langsung dilakukan kepada mobil boks tersebut.
Namun, saat diminta menepi, mobil tersebut berusaha kabur dengan kecepatan
tinggi.

“Di KM 23 ini kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan
kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke TKP,” jelas Nana.

Tembakan peringatan pun dikeluarkan petugas untuk menghentikan
mobil tersebut. Namun, pelaku membalasnya dengan tembakan balik ke arah mobil
petugas. Beruntung tembakan tersebut meleset.

Akibat hal itu, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan
terukur. Timah panas aparat pun menembus tubuh pelaku. Mobil pun berhasil
dihentikan. Dari dalam mobil itu ditemukan sabu seberat 288 kilogram.

“288 kilogram sabu terbungkus dalam kotak tempat makan yang
dimasukkan dalam karung putih. Kami juga menyita satu senjata api milik
pelaku,” pungkas Nana.

Baca Juga :  Diduga Tidak Netral, Oknum ASN dan 3 Kades Dilaporkan

Dalam operasi ini, polisi mengamankan tiga orang pelaku. Mereka
adalah Gunawan, Amit, dan Ivan Aditya. Seluruhnya tewas setelah dilarikan ke
rumah sakit pasca terkena tembakan petugas.(jpc)

 

Polda Metro Jaya kembali menggagalkan upaya penyelundupan
narkotika jenis sabu. Total tangkapan kali ini mencapai 288 kilogram. Barang
bukti tersebut diamankan dari Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Tangerang
Selatan, pada Kamis (30/1).

“Ini hampir 300 kilogram. Harga sabu pergram Rp 3 juta. Jadi,
kalau dirupiahkan (totalnya) Rp 864 miliar. Suatu nilai uang yang sangat besar
tentunya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Kasus ini terungkap setelah aparat mendapat informasi dari
masyarakat. Pada pagi tadi pukul 05.00 WIB, sebuah mobil boks dengan pelat
nomor B9004PHX menunjukkan gelagat mencurigakan.

Diduga mobil tersebut memuat narkoba untuk dikirim ke Jakarta.
Polisi kemudian memantau pergerakan mobil tersebut di jalan tol Merak arah
Jakarta. Dugaan itupun benar. Pada pukul 14.00 WIB, mobil melintas dengan
kecepatan tinggi di KM 23 atau di sekitar Lippo Karawaci.

Baca Juga :  Puluhan Rumah di Tumbang Rungan Ludes Dilalap Api

Pengejaran pun langsung dilakukan kepada mobil boks tersebut.
Namun, saat diminta menepi, mobil tersebut berusaha kabur dengan kecepatan
tinggi.

“Di KM 23 ini kemudian dipepet dan sempat senggolan dengan
kendaraan anggota, kemudian mereka sampai ke TKP,” jelas Nana.

Tembakan peringatan pun dikeluarkan petugas untuk menghentikan
mobil tersebut. Namun, pelaku membalasnya dengan tembakan balik ke arah mobil
petugas. Beruntung tembakan tersebut meleset.

Akibat hal itu, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan
terukur. Timah panas aparat pun menembus tubuh pelaku. Mobil pun berhasil
dihentikan. Dari dalam mobil itu ditemukan sabu seberat 288 kilogram.

“288 kilogram sabu terbungkus dalam kotak tempat makan yang
dimasukkan dalam karung putih. Kami juga menyita satu senjata api milik
pelaku,” pungkas Nana.

Baca Juga :  Diduga Tidak Netral, Oknum ASN dan 3 Kades Dilaporkan

Dalam operasi ini, polisi mengamankan tiga orang pelaku. Mereka
adalah Gunawan, Amit, dan Ivan Aditya. Seluruhnya tewas setelah dilarikan ke
rumah sakit pasca terkena tembakan petugas.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru