PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Puluhan anak muda yang lakukan aksi balap liar berhasil diamankan pihak petugas kepolisian di Jalan Adonis Samad, kawasan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (29/7/2021) sore. Rata-rata para pebalap liar itu masih berstatus sebagai pelajar.
Penertiban yang dilakukan petugas tak hanya diwarnai aksi kejar-kejaran dengan para pebalap liar, namun juga ada kejadian yang tak urung mengundang senyum. Salah satunya ketika petugas menginterogasi satu per satu para remaja yang berhasil diamankan.
Misalnya saat petugas menginterogasi salah satu remaja yang terlihat berbadan besar dan berambut gondrong .
Ternyata nyali pemuda yang mengaku bernama Amat tersebut tak segarang ketika dia adu balap “kuda jepang” dengan rekan-rekannya.
"Ampun…. Saya menyesal pak, takut ditangkap polisi," kata Amat sambil sesungukan menangis dan mengusap air matanya.
Saat diinterogasi oleh seorang Polwan, Amat bukannya diam, malah tambah menangis sembari berjanji tidak akan mengulangi perbuatan melakukan balapan liar atau nongkrong menyaksikan aksi adu nyali ala koboi jalanan itu.
Anggota Polwan itu kemudian menasehatinya agar tidak usah menangis dan jangan melakukan aksi balapan liar lagi. Karena aksinya ini bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Dalam penertiban itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 22 orang dan 16 sepeda motor.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Puluhan anak muda yang lakukan aksi balap liar berhasil diamankan pihak petugas kepolisian di Jalan Adonis Samad, kawasan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (29/7/2021) sore. Rata-rata para pebalap liar itu masih berstatus sebagai pelajar.
Penertiban yang dilakukan petugas tak hanya diwarnai aksi kejar-kejaran dengan para pebalap liar, namun juga ada kejadian yang tak urung mengundang senyum. Salah satunya ketika petugas menginterogasi satu per satu para remaja yang berhasil diamankan.
Misalnya saat petugas menginterogasi salah satu remaja yang terlihat berbadan besar dan berambut gondrong .
Ternyata nyali pemuda yang mengaku bernama Amat tersebut tak segarang ketika dia adu balap “kuda jepang” dengan rekan-rekannya.
"Ampun…. Saya menyesal pak, takut ditangkap polisi," kata Amat sambil sesungukan menangis dan mengusap air matanya.
Saat diinterogasi oleh seorang Polwan, Amat bukannya diam, malah tambah menangis sembari berjanji tidak akan mengulangi perbuatan melakukan balapan liar atau nongkrong menyaksikan aksi adu nyali ala koboi jalanan itu.
Anggota Polwan itu kemudian menasehatinya agar tidak usah menangis dan jangan melakukan aksi balapan liar lagi. Karena aksinya ini bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Dalam penertiban itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 22 orang dan 16 sepeda motor.
