PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Untuk memastikan apakah masih ada praktik
prostitusi di tengah pandemi Covid-19, Kepolisian dari Direktorat Samapta Polda
Kalimantan Tengah melakukan penyisiran melalui patroli rutin di Kota Palangka
Raya, Rabu (29/7) dini hari.
Selain Bukit Sungkai dan Jalan Mahir-Mahar, ditemukan
juga lokasi yang diduga dimanfaatkan sebagai ajang prostitusi yakni di Jalan
Tjilik Riwut Km. 16, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Nampak dari luar, seperti warung makan. Namun setelah
dilakukan pemeriksaan ternyata terdapat beberapa bilik kamar yang tersedia di dalamnya.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono
melalui Wadir Samapta Polda Kalteng AKBP Timbul Siregar menuturkan hal tersebut
didapati oleh anggotanya saat melakukan patroli rutin. Adanya informasi yang
masuk terdapat warung remang-remang yang dijadikan ajang prostitusi.
“Kita lakukan penertiban dan menemukan warung yang
buka. Kita mengamankan 10 orang laki laki dan perempuan,” kata Timbul di
lokasi.
Untuk mengelabui pihak berwajib, para pelaku usaha
pemilik warung remang-remang menutupi diri dengan berkedok rumah makan dan toko
kelontong. Petugas juga sempat mendapati pria yang berada di dalam kamar
bersama wanita.
Sejumlah pria dan
wanita kemudian dibawa ke kantor Ditsamapta Polda Kalteng untuk dimintai
keterangan, dan akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan. Pemilik warung pun
kemudian disuruh menutup warungnya.