TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO- Hanya gegara masalah sepele, Kiki Maulana alias Kiki (20) tewas bersimbah darah setelah mengalami luka tusuk tepat di jantungnya, Selasa (29/6) sekitar pukul 15.30 WITA. Pelaku penusukan dilakukan oleh temannya sendiri, M Haldad alias Haldad (22).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Desa Bagok RT 03 belakang SDN 3 Kecamatan Benua Lima. Keduanya yang merupakan rekan sejawat, terlibat cekcok mulut diduga masalah handphone. Korban menuduh pelaku mencuri handphone hingga keduanya berkelahi saling pukul dan terjatuh.
Tak terima perlakuan korban, pelaku mengambil sebilah badik yang diselipkan di kantong celana. Ia pun langsung menusuk ke arah dada sebelah kiri korban hingga tersungkur.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Panas, tetapi dinyatakan sudah tidak bernyawa," sebut Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Benua Lima, Iptu Samudi.
Menurutnya, berdasarkan hasil visum et repertum, korban mendapat satu luka tusuk sepanjang 10 centimeter dan mengenai jantung. Sedangkan pelaku, lanjut kapolsek, kini telah diamankan jajaran Satreskrim Polsek Benua Lima dibantu Resmob Polres Bartim. Pelaku sempat berniat melarikan diri ke arah Banjarmasin, namun berhasil dibekuk beserta barang bukti yang digunakan dalam perkelahian tersebut.
"Dari hasil interogasi dan keterangan saksi, memang berkelahi gara – gara handphone," ucapnya seraya menambahkan, bahwa peristiwa ini masih dalam pengembangan.
TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO- Hanya gegara masalah sepele, Kiki Maulana alias Kiki (20) tewas bersimbah darah setelah mengalami luka tusuk tepat di jantungnya, Selasa (29/6) sekitar pukul 15.30 WITA. Pelaku penusukan dilakukan oleh temannya sendiri, M Haldad alias Haldad (22).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Desa Bagok RT 03 belakang SDN 3 Kecamatan Benua Lima. Keduanya yang merupakan rekan sejawat, terlibat cekcok mulut diduga masalah handphone. Korban menuduh pelaku mencuri handphone hingga keduanya berkelahi saling pukul dan terjatuh.
Tak terima perlakuan korban, pelaku mengambil sebilah badik yang diselipkan di kantong celana. Ia pun langsung menusuk ke arah dada sebelah kiri korban hingga tersungkur.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Panas, tetapi dinyatakan sudah tidak bernyawa," sebut Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Benua Lima, Iptu Samudi.
Menurutnya, berdasarkan hasil visum et repertum, korban mendapat satu luka tusuk sepanjang 10 centimeter dan mengenai jantung. Sedangkan pelaku, lanjut kapolsek, kini telah diamankan jajaran Satreskrim Polsek Benua Lima dibantu Resmob Polres Bartim. Pelaku sempat berniat melarikan diri ke arah Banjarmasin, namun berhasil dibekuk beserta barang bukti yang digunakan dalam perkelahian tersebut.
"Dari hasil interogasi dan keterangan saksi, memang berkelahi gara – gara handphone," ucapnya seraya menambahkan, bahwa peristiwa ini masih dalam pengembangan.
