PANGKALAN BUN-Hingga kemarin (28/2), penemuan mayat yang mengapung
di DAS Arut Pangkalan Bun, belum menemukan titik terang. Pasalnya polisi belum
menemukan identitas korban. Apalagi, sampai kemarin belum ada satu pun warga
yang mengakui sanak familinya.
Meskipun demikian, polisi tetap
melakukan berbagai upaya agar nantinya bisa segera mengungkapkan identitas
mayat.
“Kami mendapatkan kesulitan
karena sidik jarinya tidak dapat diambil. Apabila bisa diambil tentunya akan
memudahkan untuk mencari keluarganya,” kata Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kasatpolair Iptu Afandi Kusean.
Menurutnya, sejauh ini hasil
visum yang dilakukan oleh para dokter, tidak ada luka atau tanda-tanda
kekerasan.
Selain itu juga masih dilakukan
pemeriksaan untuk mencari ciri-ciri yang lainnya. Meskipun sudah ada beberapa
warga yang mendatangi rumah sakit untuk melihat jenazahnya. Tetapi tidak ada
satu pun yang mengenalinya.
Dengan adanya pemberitaan ini,
diharapkan bisa membuka dan menemukan keluarganya agar bisa segera diserahkan.
“Kami masih menunggu sampai
tiga hari. Apabila tidak ketemu keluarganya, kami segera berkoordinasi dengan
Dinsos Kobar. Kami akan memakamkan,” ujarnya. (son/ami/nto)