PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung
Gultom menyebutkan pihaknya telah merespon laporan Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang kehilangan tasnya di tempat parkir Kantor Gubernur Kalteng pada Jumat
(25/9) lalu.
Todoan mengatakan anggotanya sudah
mengecek lokasi kejadian tepatnya di tempat parkir kendaraan bermotor kantor
tersebut.
Tujuan awal pengecekan sudah
jelas, mengarah ke kamera pengawas di lokasi tersebut. Namun sayangnya petugas
tak menemui titik terang karena kamera pengawas tidak mengarah ke letak motor
korban.
Ada dua saksi yang saat itu
dimintai keterangan. Keduanya merupakan penjaga gerbang Kantor Gubernur
Kalteng.
“Kamera CCTV ada di tempat
parkir itu, namun kameranya tidak mengarah ke tas korban yang ada di
motor,” kata Todoan kepada Kaltengpos.co, Minggu (27/9).
Dari pengakuan korban, Nunung
Hamidah (45), tas tersebut berisi sebuah HP dan uang tunai sebesar Rp. 6 juta
serta surat-surat berharga milik korban. Hingga kerugian materil ditafsir
hingga Rp. 10 Juta.
“Hingga saat ini kami masih
melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Saya yakin pasti ketemu
pencurinya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, peristiwa
bermula saat Nunung meletekan tas kecil warna hitam dengan corak warna biru
dengan digantung di gantungan sepeda motor miliknya. Ia memarkir sepeda motor
tersebut di tempat parkir kantor Gubernur Provinsi Kalteng.
Nunung masuk ke dalam kantor gubernur
dengan tidak membawa tas miliknya yang digantung di sepeda motor.
Usai dari ruang kantor gubernur
dan kembali menuju tempat parkir, korban menyadari tasnya sudah raib.