PALANGKA RAYA – Pelaku penculikan bayi, Watini nekad
menculik bayi hanya karena permintaan sang suami tiri. Pelaku yang hamil dan
telah melahirkan hasil hubungan suami sirinya, bingung karena anak mereka tidak
bersama pelaku.
Pelaku pun nekad menculik ponakannya yang baru bersia 30 hari tersebut. Itu
dilakukan demi menunjukan pada suami siri, yang ingin melihat dan membawa
anaknya ke Kaltim.
“Suami pelaku ingin melihat bayi mereka. Suami pelaku memperkirakan
anak meraka saat ini berusia dua bulan. Alasan itulah pelaku nekad menculik
bayi,” kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Siregar.
Dia mengatakan, pelaku hamil atas hubungannya dengan suami sirinya. Namun,
anak mereka diakui berada Medan, Sumatra Utara.
“Pelaku mengaku anak mereka dititipkan pada seseorang yang disebut
Lauli, di Medan Sumatra Utara. Tetapi, pelaku ini masih plin plan dalam
memberikan keterangan,” ucapnya.
Suami siri pelaku, merasa dirugikan dalam kasus tersebut, karena kehilangan
anak dan juga ditangkap aparat kepolisian. “Pengakuan pelaku akan terus
kami dalami. Pelaku dalam memberikan keterangan plin plan. Kita akan dalami
anak mereka yang ada di Medan, apakah dijual atau dititipkan tempat keluarga
sesuai pengakuan pelaku,” pungkasnya. (arj/nto)