26.6 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Sebelum Tewas Berlumuran Darah, Ririn Cerita Soal Ini ke Kakaknya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ririn Amelia
(30) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku Anang
Syahrani yang tak lain adalah suaminya sendiri. Ibu yang memiliki dua orang
anak itu tewas dan berlumuran darah, usai mendapat belasan tusukan di bagian
tubuh oleh suaminya.

Ironisnya, setelah membunuh istrinya pelaku
pun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri menggunakan
seutas tali di tempat mereka tinggal yang berada di Kelurahan Petuk Katimpun,
Kecamatan Jekan Raya, Rabu (24/2) dini hari.

Sementara itu, saat ini kedua jenazah sudah
berada di rumah duka keluarga dari salah satu korban. Para tetangga hingga
kerabat pun berdatangan untuk melayat di rumah duka tersebut.

Baca Juga :  Puluhan Remaja Balapan Liar di Adonis Samad Diamankan Polisi

Harta (38), yang juga kakak ipar dari Ririn
Amelia sempat menceritakan, jika almarhum adik kandung dari istrinya itu memang
diketahuinya pernah bercerita tentang rumah tangga mereka.

“Kalau yang bercerita tentang rumah
tangga gitu, ya memang pernah (Ririn Amelia, red) cerita. Ya cerita kayak
masalah segala ekonomi gitu. Tapi adik ipar saya ini ceritanya sama kakaknya,
(istri dari Harta, red) karena emang sama-sama cewek, kalau sama saya enggak
pernah,” ucap Harta saat dibincangi prokalteng.co, Rabu, (24/2).

Lanjutnya, Ririn yang juga anak ke dua dari
empat orang bersaudara itu, sudah lama tinggal di rumah kayu tersebut bersama
suami dan anak-anak mereka, yaitu hampir 10 tahun lebih.

Baca Juga :  Siap Amankan Idulfitri dan Antisipasi Potensi Kerawanan

“Mereka memang cukup lama tinggal di
rumah ini, hampir 10 tahun lebih,” ujarnya saat melihat rumah yang menjadi
lokasi kejadian.

Menurutnya, ia dan istri awalnya tidak
mengetahui kejadian antara Ririn dan Anang. Namun sekitar pukul 01.00 WIB kedua
anak perempuan dari almarhum datang ke rumah merkea dan mengetuk pintu hingga
memberitahu jika ayahnya telah menusuk ibunya.

“Anaknya
mengetuk pintu rumah, lalu dibuka sama istri saya. Sambil menangis dia bilang
ke istri saya tolong tante, mama ditusuk abah,” ucap Harta sambil meniru
ucapan keponakannya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ririn Amelia
(30) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku Anang
Syahrani yang tak lain adalah suaminya sendiri. Ibu yang memiliki dua orang
anak itu tewas dan berlumuran darah, usai mendapat belasan tusukan di bagian
tubuh oleh suaminya.

Ironisnya, setelah membunuh istrinya pelaku
pun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri menggunakan
seutas tali di tempat mereka tinggal yang berada di Kelurahan Petuk Katimpun,
Kecamatan Jekan Raya, Rabu (24/2) dini hari.

Sementara itu, saat ini kedua jenazah sudah
berada di rumah duka keluarga dari salah satu korban. Para tetangga hingga
kerabat pun berdatangan untuk melayat di rumah duka tersebut.

Baca Juga :  Puluhan Remaja Balapan Liar di Adonis Samad Diamankan Polisi

Harta (38), yang juga kakak ipar dari Ririn
Amelia sempat menceritakan, jika almarhum adik kandung dari istrinya itu memang
diketahuinya pernah bercerita tentang rumah tangga mereka.

“Kalau yang bercerita tentang rumah
tangga gitu, ya memang pernah (Ririn Amelia, red) cerita. Ya cerita kayak
masalah segala ekonomi gitu. Tapi adik ipar saya ini ceritanya sama kakaknya,
(istri dari Harta, red) karena emang sama-sama cewek, kalau sama saya enggak
pernah,” ucap Harta saat dibincangi prokalteng.co, Rabu, (24/2).

Lanjutnya, Ririn yang juga anak ke dua dari
empat orang bersaudara itu, sudah lama tinggal di rumah kayu tersebut bersama
suami dan anak-anak mereka, yaitu hampir 10 tahun lebih.

Baca Juga :  Siap Amankan Idulfitri dan Antisipasi Potensi Kerawanan

“Mereka memang cukup lama tinggal di
rumah ini, hampir 10 tahun lebih,” ujarnya saat melihat rumah yang menjadi
lokasi kejadian.

Menurutnya, ia dan istri awalnya tidak
mengetahui kejadian antara Ririn dan Anang. Namun sekitar pukul 01.00 WIB kedua
anak perempuan dari almarhum datang ke rumah merkea dan mengetuk pintu hingga
memberitahu jika ayahnya telah menusuk ibunya.

“Anaknya
mengetuk pintu rumah, lalu dibuka sama istri saya. Sambil menangis dia bilang
ke istri saya tolong tante, mama ditusuk abah,” ucap Harta sambil meniru
ucapan keponakannya.

Terpopuler

Artikel Terbaru