PALANGKA RAYA, PROKALENG.CO – Cekcok berakhir tragis yang terjadi
antara pasangan suami istri Anang Syahrani dan Ririn Amelia, diduga persoalan
rumah tangga. Ririn tewas setelah mendapat belasan kali bacokan parang. Setelah
mengetahui istrinya tewas, Anang Syahrani pun mengakhiri hidupnya dengan cara
gantung diri.
Peristitwa
tragis itu terjadi di Jalan Petuk Katimpun Rt 03 RW 01 Kelurahan Petuk
Katimpun Kecamatan Jekan Raya, pada Rabu (24/2/2021) dinihari.
Kasat Reskrim Polresta Palangka
Kompol Todoan Agung Gultom, mengungkapkan, dari hasil visum diketahui Ririn
Amelia menderita belasan luka akibat bacokan parang yang diduga dilakukan
suaminya. Diperkirakan pembacokan itu dilakukan secara membabi buta.
“Dari hasil visum mendapat 12
tusukan di punggung, dua tusukan di dada, satu sayatan di bagian paha dan
kondisi leher patah,†beber Todoan Agung, Rabu pagi
Usai menghabisi istrinya, Anang Syahrani kemudian juga melakukan tindakan nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan
cara bunuh diri menggunakan seutas tali.
“Setelah melakukan
pembunuhan terhadap sang istri menggunakan parang, selanjutnya pelaku melakukan
bunuh diri atau gantung diri menggunakan seutas tali,” imbuh Todoan.
(Baca juga: Cekcok,
Suami di Petuk Katimpun Bunuh Istri Lalu Gantung Diri)
Kejadian tersebut terungkap, saat
sang anak berlari ke tempat tetangga untuk melaporkan bahwa sang ibu di tusuk
oleh ayah, yang kemudian tetangga mendatangi rumah korban dan melihat korban
sudah bersimbah darah dan pelaku saat itu berupaya melakukan gantung diri.
“Untuk kasus ini sendiri
masih kita lakukan pendalaman, dan masih kita cari tahu apa motif sebenarnya
yang dilakukan sang suami atau ada motif lain masih kita dalami, dan saksi
sendiri masih kita periksa lebih lanjut,” tutupnya.