26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Sopir Calya Penabrak Siswa SMK 1 Palangka Raya Ditemukan

PALANGKA RAYA – Kasus tabrak lari yang menyebabkan satu orang
meninggal dunia usai tertabrak minibus, Senin (22/6) kemarin sore di Jalan
Tjilik Riwut Km. 13, Kota Palangka Raya akhirnya terungkap.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi
sempat menyelidiki kasus tabrak lari tersebut, yang diketahui melibatkan mobil
Toyota Calya bernopol KH 1564 JD. Berselang satu malam setelah kejadian, sopir mobil
berinisial H tersebut akhirnya dapat ditemukan.

Kasatlantas Polresta Palangka
Raya AKP Anang Herdiyanto melalui Kanit Laka Aipda Indri mengatakan, ketika
kejadian itu terjadi, sopir langsung berhenti untuk melihat kondisi korban yang
tertabrak olehnya.

“Sopir sempat menolong di
lokasi sekitar 20 menit. Lalu mencoba melaporkannya ke pihak kepolisian,”
papar Indri.

Baca Juga :  TEGAS ! Kejari Sita Sebidang Tanah Terindikasi Hasil Pencucian Uang

Awalnya petugas Unit Laka
Polresta Palangka Raya sempat kebingungan. Namun saat polisi tiba di lokasi
kejadian, sopir Toyota Calya tersebut sudah tidak ada di tempat kejadian
perkara.

“Ternyata sopirnya
melaporkan ke Polda. Alasannya, karena yang bersangkutan tidak tahu daerah Palangka
Raya. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan Unit Laka guna
dimintai keterangan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Norwijaya (17)
ketika itu bersama temannya melaju dari arah Palangka Raya menuju Tangkiling
untuk pergi memancing. Saat di TKP, kondisi lalu lintas sedang padat. Korban
ketika itu ingin menyelip pikap, namun nahas ia tersenggol dan terjatuh ke
bagian sebelah kanan. Dan seketika tubuhnya disambar oleh minibus.

Baca Juga :  Tangkap IRT, Polisi Temukan 5 Bungkus Sabu di Bawah Meja Dapur

Lanjutnya, saat korban terjatuh,
kata Indri, tak disangka dari arah berlawan melaju sebuah minibus yang
dikendarai oleh H. Tabrakan pun tidak dapat terhindari.

“Korban ketika meninggal
dunia ditempat. Sedangkan temannya mengalami luka lecet yang cukup parah dan
mengalami patah kaki bagian sebelah kiri. Saat ini masih mendapatkan perawatan
di rumah sakit,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA – Kasus tabrak lari yang menyebabkan satu orang
meninggal dunia usai tertabrak minibus, Senin (22/6) kemarin sore di Jalan
Tjilik Riwut Km. 13, Kota Palangka Raya akhirnya terungkap.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi
sempat menyelidiki kasus tabrak lari tersebut, yang diketahui melibatkan mobil
Toyota Calya bernopol KH 1564 JD. Berselang satu malam setelah kejadian, sopir mobil
berinisial H tersebut akhirnya dapat ditemukan.

Kasatlantas Polresta Palangka
Raya AKP Anang Herdiyanto melalui Kanit Laka Aipda Indri mengatakan, ketika
kejadian itu terjadi, sopir langsung berhenti untuk melihat kondisi korban yang
tertabrak olehnya.

“Sopir sempat menolong di
lokasi sekitar 20 menit. Lalu mencoba melaporkannya ke pihak kepolisian,”
papar Indri.

Baca Juga :  TEGAS ! Kejari Sita Sebidang Tanah Terindikasi Hasil Pencucian Uang

Awalnya petugas Unit Laka
Polresta Palangka Raya sempat kebingungan. Namun saat polisi tiba di lokasi
kejadian, sopir Toyota Calya tersebut sudah tidak ada di tempat kejadian
perkara.

“Ternyata sopirnya
melaporkan ke Polda. Alasannya, karena yang bersangkutan tidak tahu daerah Palangka
Raya. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan Unit Laka guna
dimintai keterangan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Norwijaya (17)
ketika itu bersama temannya melaju dari arah Palangka Raya menuju Tangkiling
untuk pergi memancing. Saat di TKP, kondisi lalu lintas sedang padat. Korban
ketika itu ingin menyelip pikap, namun nahas ia tersenggol dan terjatuh ke
bagian sebelah kanan. Dan seketika tubuhnya disambar oleh minibus.

Baca Juga :  Tangkap IRT, Polisi Temukan 5 Bungkus Sabu di Bawah Meja Dapur

Lanjutnya, saat korban terjatuh,
kata Indri, tak disangka dari arah berlawan melaju sebuah minibus yang
dikendarai oleh H. Tabrakan pun tidak dapat terhindari.

“Korban ketika meninggal
dunia ditempat. Sedangkan temannya mengalami luka lecet yang cukup parah dan
mengalami patah kaki bagian sebelah kiri. Saat ini masih mendapatkan perawatan
di rumah sakit,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru