28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

17 Ton Gula Ditimbang Dirumah, Pemilik Diperiksa Polda Kalteng

PALANGKA RAYA – Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah dan
Ditreskrimsus Polda Kalteng menyasar sebuah rumah di Jalan Pandan, Kelurahan
Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Hari ini Senin
(23/03/2020). Pasalnya di rumah tersebut terdapat tumpukan karung gula sebanyak
17 ton.

Direktur Samapta Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Suslio
Wardono melalui Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul Siregar menyampaikan,
pengecekan itu dilakukan rutin oleh Personelnya terkait terjadinya kelangkaan
gula disejumlah toko di Kota Palangka Raya yang disinyalir karena adanya dampak
dari Virus Corona.

“Setiap pergerakan perekonomian dilakukan pengecekan,
karena dikhawatirkan ada oknum yang sengaja melakukan penimbunan khususnya
barang sembako,” tegas Timbul Siregar.

Baca Juga :  Ditreskrimsus Limpahkan 4 Tersangka Korupsi di Barito Utara ke Kejaksa

17 Ton gula tersebut diketahui dikirim dari Kota Sampit
kemarin, dan rencananya gula tersebut nantinya akan dikemasi perkilo dan dijual
di toko Panji yang berada di Jalan Irian, Pahandut.

Kini pemilik rumah sekaligus pemilik toko berinisial YRT
pun akhirnya menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Ditreskrimsus Polda
Kalimantan Tengah.

Seperti diketahui, sekarang ini harga gula melonjak seiring
isu Virus Corona.Didasari oleh laoran masyarakat sekitar, Kepolisian mengecek rumah
yang terdapat berkarung-karung gula tersebut.

Salah satu karyawan toko Panji, saat itu mengaku terkejut
dengan kedatangan polisi di rumah juragannya tersebut.

“Stok gula ya tidak lebih dan tidak kurang dari
kemarin. Cuma kemarin memang datang beberapa kantung gula, makanya tumpukan
jadi banyak sekarang,” ujarnya kepada Kaltengpos.co. 

Baca Juga :  Hakim Minta JPU KPK Hadirkan Saksi dari Dua Perusahaan

PALANGKA RAYA – Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah dan
Ditreskrimsus Polda Kalteng menyasar sebuah rumah di Jalan Pandan, Kelurahan
Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Hari ini Senin
(23/03/2020). Pasalnya di rumah tersebut terdapat tumpukan karung gula sebanyak
17 ton.

Direktur Samapta Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Suslio
Wardono melalui Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul Siregar menyampaikan,
pengecekan itu dilakukan rutin oleh Personelnya terkait terjadinya kelangkaan
gula disejumlah toko di Kota Palangka Raya yang disinyalir karena adanya dampak
dari Virus Corona.

“Setiap pergerakan perekonomian dilakukan pengecekan,
karena dikhawatirkan ada oknum yang sengaja melakukan penimbunan khususnya
barang sembako,” tegas Timbul Siregar.

Baca Juga :  Ditreskrimsus Limpahkan 4 Tersangka Korupsi di Barito Utara ke Kejaksa

17 Ton gula tersebut diketahui dikirim dari Kota Sampit
kemarin, dan rencananya gula tersebut nantinya akan dikemasi perkilo dan dijual
di toko Panji yang berada di Jalan Irian, Pahandut.

Kini pemilik rumah sekaligus pemilik toko berinisial YRT
pun akhirnya menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Ditreskrimsus Polda
Kalimantan Tengah.

Seperti diketahui, sekarang ini harga gula melonjak seiring
isu Virus Corona.Didasari oleh laoran masyarakat sekitar, Kepolisian mengecek rumah
yang terdapat berkarung-karung gula tersebut.

Salah satu karyawan toko Panji, saat itu mengaku terkejut
dengan kedatangan polisi di rumah juragannya tersebut.

“Stok gula ya tidak lebih dan tidak kurang dari
kemarin. Cuma kemarin memang datang beberapa kantung gula, makanya tumpukan
jadi banyak sekarang,” ujarnya kepada Kaltengpos.co. 

Baca Juga :  Hakim Minta JPU KPK Hadirkan Saksi dari Dua Perusahaan

Terpopuler

Artikel Terbaru