27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Mencekam! Mulut Disekap, Korban Berteriak, Pelaku Kabur

PALANGKA RAYA – Situasi mencekam dialami oleh warga Jalan
Lele IV Kota Palangka Raya, Rabu dini hari (22/4). Rumah salah satu warga
tepatnya di Jalan Lele IV RT.4 RW.6
 
nomor 29 dimasuki orang tak dikenal.

Menurut Ketua Rt. 04 Bapak Lewi, pelaku masuk sekitar pukul
03.00 WIB Senin (20/4). Pelaku masuk dengan mencongkel jendela yang tidak ada
tralisnya.

“Korban terbangun karena merasa ada yang menyekap
mulutnya. Lalu terjadilah perlawanan. Alhasil ia berhasil mendorong pelaku
dalam keadaan gelap karena lampu rumah dimatikan oleh pelaku,” kata Ketua
RT 4 Lewi, kepada Kaltengpos.co.

Melihat korbannya melawan dan berteriak ujar Lewi, pria tal
dikenal tersebut akhirnya kabur dengan memanjat tembok dan menjauh dari TKP.

Baca Juga :  Tingkatkan P4GN, Rutan Palangka Raya Gandeng BNNP Kalteng

Pasca kejadian tersebut, sejumlah rumah warga diberi tanda
di bagian pagarnya dengan coretan garis berjajar. Salah satunya di rumah yang
menjadi korban. Akibat insiden itu, 
warga melapor ke pihak berwajib.

Polresta Palangka Raya mengamankan sandal jepit dan pahat
tukang yang ditemukan di luar rumah yang diduga milik si pelaku.

Saat ini korban tidak lagi tinggal dirumah tersebu lantaran
trauma pasca kejadian itu. Warga pun semakin waspada dan selalu berjaga-jaga. 

PALANGKA RAYA – Situasi mencekam dialami oleh warga Jalan
Lele IV Kota Palangka Raya, Rabu dini hari (22/4). Rumah salah satu warga
tepatnya di Jalan Lele IV RT.4 RW.6
 
nomor 29 dimasuki orang tak dikenal.

Menurut Ketua Rt. 04 Bapak Lewi, pelaku masuk sekitar pukul
03.00 WIB Senin (20/4). Pelaku masuk dengan mencongkel jendela yang tidak ada
tralisnya.

“Korban terbangun karena merasa ada yang menyekap
mulutnya. Lalu terjadilah perlawanan. Alhasil ia berhasil mendorong pelaku
dalam keadaan gelap karena lampu rumah dimatikan oleh pelaku,” kata Ketua
RT 4 Lewi, kepada Kaltengpos.co.

Melihat korbannya melawan dan berteriak ujar Lewi, pria tal
dikenal tersebut akhirnya kabur dengan memanjat tembok dan menjauh dari TKP.

Baca Juga :  Tingkatkan P4GN, Rutan Palangka Raya Gandeng BNNP Kalteng

Pasca kejadian tersebut, sejumlah rumah warga diberi tanda
di bagian pagarnya dengan coretan garis berjajar. Salah satunya di rumah yang
menjadi korban. Akibat insiden itu, 
warga melapor ke pihak berwajib.

Polresta Palangka Raya mengamankan sandal jepit dan pahat
tukang yang ditemukan di luar rumah yang diduga milik si pelaku.

Saat ini korban tidak lagi tinggal dirumah tersebu lantaran
trauma pasca kejadian itu. Warga pun semakin waspada dan selalu berjaga-jaga. 

Terpopuler

Artikel Terbaru